Categories: MotoGP

Binder ‘Bayar Hutang’: Aspal di Valencia Sehalus Es

RiderTua.com – Brad Binder: Aspal di Valencia sehalus es, Binder akan bayar hutang dengan jalani hukuman long lap akibat tabrak Miller di MotoGP Teruel sebelumnya… Pembalap pabrikan KTM mengamankan posisi 10 besar di kualifikasi MotoGP di Valencia di lintasan yang mengering. Pembalap asal Afrika Selatan itu berharap untuk kondisi yang jelas untuk balapan hari Minggu.

Binder ‘Bayar Hutang’: Aspal di Valencia Sehalus Es

Kualifikasi di Sirkuit Ricardo Tormo menjadi sumber ketidakpastian bagi para pembalap MotoGP, karena kondisi lintasan yang berubah-ubah. Rookie KTM, Brad Binder telah memenuhi syarat langsung masuk Q2. Tetapi dia harus mewaspadai sembilan pesaingnya di saat yang rumit itu. Pembalap Afrika Selatan itu menyelesaikan kualifikasi di posisi ke-10, 1,347 detik di belakang rekan setimnya dan pole position Pol Espargaro.

Pembalap berusia 25 tahun itu sangat cemas dengan kondisi yang tidak stabil di Valencia. “Sulit bagi saya untuk menilai kondisi dengan benar. Motornya terasa bagus, tapi saya kesulitan mencari tahu seberapa banyak saya bisa memacu dalam kondisi seperti ini. Namun demikian, saya membuat kemajuan besar, di Q2 saya jauh lebih cepat daripada sesi sebelumnya, jadi saya senang dengan posisi ke-10.”

Berkenaan dengan balapan hari Minggu, pembalap KTM itu berharap sesi warm-up kering. Setelah sepanjang akhir pekan berlangsung dalam kondisi basah, dan tidak ada yang punya pengalaman di trek kering.

“Situasinya sangat menantang bagi saya sebagai pemula. Sepertinya balapan akan berlangsung dalam kondisi kering, itulah mengapa saya berharap bisa menggunakan sesi pemanasan untuk melakukan beberapa lap di lintasan kering. Biasanya saya butuh latihan untuk menemukan setting yang optimal, jadi pemanasan sangat penting agar saya tidak harus memulai balapan secara membabi buta,” kata Juara Dunia Moto3 musim 2016 itu.

Dalam balapan, Binder memiliki tugas tambahan di depannya, dia harus menyelesaikan hukuman ‘long lap penalti’, yang hal itu membuatnya khawatir.

“Balapan saya akan sulit karena penalti. Saya sudah menguji jalan memutar (jalur long lap) dua kali dalam latihan di tengah guyuran hujan. Tidak mungkin melewatinya dengan cepat karena aspal sehalus es. Saya berharap cengkeramannya lebih kuat saat kering dan tidak terlalu mempengaruhi saya saat balapan,” pungkasnya.

This post was last modified on 8 November 2020 15:39

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024

Hyundai Umumkan Recall Mobil Listriknya, Indonesia Termasuk?

RiderTua.com - Sebelumnya Hyundai mengumumkan penarikan ratusan ribu unit mobil listriknya di Korea Selatan setelah ditemukan adanya cacat produksi. Tidak…

28 Maret 2024