Categories: Otomotif

Mercedes-Benz Mundur Dari Teknologi Otonom, Kenapa?

RiderTua.com – Akhirnya Mercedes-Benz harus mundur dari teknologi otonom yang sudah digelutinya. Padahal teknologi ini disebutnya menjadi kunci untuk ‘menguasai’ pasar dunia otomotif setelah Tesla sukses mengembangkannya. Mercedes-Benz mundur dari teknologi otonom bukan karena alasan persaingan. Ada sebab lainnya yang membuat mereka ‘menyerah’ begitu saja.

Mercedes-Benz Mundur dari Teknologi Otonom

Teknologi otonom pada mobil seakan menjadi suatu pencapaian yang harus diraih bagi produsen otomotif dunia saat ini. Tentu saja setelah melihat Tesla sukses mengembangkannya, maka produsen lainnya mulai ikut-ikutan membuat teknologinya sendiri. Tak terkecuali Mercedes-Benz, dimana mereka ingin bersaing dengan Tesla, tak hanya sebatas mobil listrik saja.

Namun tiba-tiba saja merek asal Jerman ini mengaku mundur dari persaingan teknologi otonom. Padahal rencananya baru berjalan beberapa bulan, dan kini harus dibatalkan. Mercy mengaku kalau mereka harus membuat keputusan ini karena beberapa pertimbangan. Salah satunya mengenai kondisi yang terjadi sekarang di pasar roda empat secara global.

Terlanjur Gandeng BMW

Tak hanya karena kondisi, Mercedes-Benz merasa kalau teknologi otonom lebih dipentingkan pada perusahaan mobilitas, dan itu bukan spesialisasinya. Mereka ingin tetap mempertahankan kualitas yang dimilikinya selama bertahun-tahun. Meskipun itu harus ditempuh dengan meninggalkan persaingan teknologi otonom.

Tentu rasanya sayang, karena Mercedes-Benz sudah terlanjut menggandeng BMW untuk mengembangkan teknologi tersebut. Tapi semuanya berubah sejak pergantian pimpinannya, Dieter Zetsche, beberapa bulan lalu. Mereka merasa kalau teknologi tersebut tak usah dikejar dulu untuk saat ini.

Kalau dilihat dari sisi lain, rasanya itu sudah keputusan yang tepat. Mengingat Mercedes-Benz harus menghemat pengeluaran ketika berada dalam situasi yang tak menentu seperti sekarang. Terlebih mereka masih punya banyak mobil baru yang harus diselesaikan pengembangannya sebelum diluncurkan secara publik.

This post was last modified on 7 November 2020 09:54

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024