Categories: MotoGP

Kronologi Yamaha Kena Sanksi, Apakah Curang?

RiderTua.com – Berikut ini kronologi Yamaha kena sanksi, apakah curang?.. Akhir pekan ini Yamaha diselidiki karena diduga menggunakan valve atau klep “ilegal” di mesin M1 mereka setelah seri pembuka Jerez (ingat yang terindikasi hanya Jerez). Di mana pabrikan garputala itu mengalami sejumlah masalah mekanis. Yamaha sudah mengatakan memakai dua pemasok.. Nah disini masalahnya sebenarnya sudah jelas bahwa Yamaha sudah mengatakan dari awal memakai 2 jenis klep berbeda.. Dari situ saja sudah jelas sejak awal tidak sesuai dengan mesin yang di daftarkan (homologasi). Kenapa baru akhir musim dipermasalahkan? .. Apakah ada hubungannya dengan persaingan?.. Berikut kronologinya…

Kronologi Yamaha Kena Sanksi, Apakah Curang?

Di seri Jerez (seri pembuka) Yamaha pertama kali menemukan masalah dengan komponen yang cacat produksi secara metalurgi atau bahan baku yang diproduksi oleh pemasok suku cadang dari luar pabrikan. Hal ini terdeteksi ketika Vinales alami kerusakan pada salah satu mesinnya saat latihan. Kondisi ini diikuti oleh kegagalan di pertengahan balapan berikutnya dengan mesin Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.

Setelah kejadian itu, Yamaha diyakini telah mengambil sejumlah langkah pencegahan pada saat itu. Termasuk pembatasan putaran mesin (RPM) yang melemahkan power motor. Dan harus dilakukan demi langkah-langkah pengelolaan yang cermat atas stok mesin yang ada.

Hanya mesin di Jerez

Namun, tampaknya masalah tersebut sebenarnya tidak terkait dengan seluruh rangkaian valve (klep) tetapi secara khusus hanya yang digunakan pada MotoGP Spanyol di Jerez. Hal inilah yang mendorong penyelidikan (investigasi) oleh direktur teknis MotoGP untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Inti dari masalah ini tampaknya adalah kronologis urutan peristiwa atau jadwal aktivitas ketika Yamaha menyegel mesin yang tersisa setelah balapan pembukaan di Jerez. Di bawah aturan MotoGP, yang mengawasi atau mengontrol.. mesin diserahkan ke direktur teknis pramusim. Dan kemudian digunakan sebagai contoh untuk memastikan bahwa mesin lain sama dengan sample yang dikirim itu.

Jika Yamaha mengganti pemasok klep untuk tiga mesin yang tersisa per pembalap setelah kegagalan Jerez dan kemudian menyegelnya. Hal itu berpotensi bahwa mesin itu bukan replika yang persis sama dengan sample yang di homologasi atau contoh yang dikirimkan pada bulan Mei kepada pengurus teknis balap.. Dan hal inilah yang menyebabkan Yamaha akhirnya dikenakan sanksi.

This post was last modified on 6 November 2020 17:08

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024