Categories: Otomotif

Ini Hasil Penjualan Renault Kwid di Indonesia

RiderTua.com – Mungkin banyak yang penasaran seperti apa hasil penjualan Renault Kwid di Indonesia selama ini. Mobil kota nan murah meriah tersebut sempat menjadi andalan Renault sebelum MPV Triber hadir. Ternyata hasil penjualan Renault Kwid menunjukkan penurunan sejak tahun 2018 lalu. Sepertinya persaingan pasar menjadi penyebab kenapa model ini tak begitu tenar.

Hasil Penjualan Renault Kwid Menunjukkan Penurunan

Kwid memang berjenis city car, tapi yang membuatnya lain dari mobil sekelasnya yaitu harga jualnya yang murah meriah. Bayangkan saja, model ini dijual mulai Rp 150 jutaan sampai Rp 158,9 juta. Tentu harga ini bersenggolan dengan harga mobil LCGC, yang rata-rata sudah melebihi itu, ada yang mencapai Rp 170 juta sampai nyaris Rp 200 jutaan.

Memang tak hanya Kwid yang diandalkan Renault di Tanah Air, tetapi juga segelintir model lainnya. Yang terbaru adalah Triber, MPV yang juga dibanderol murah tapi dengan fitur yang memadai. Sama seperti Kwid, Triber digadang-gadang sebagai ‘LCGC killer’ karena harganya dibawah Rp 200 jutaan, tapi hampir mendekati Kwid.

(Foto: CarAndBike) renault-kwid

Masih Belum Cukup

Kwid tercatat sudah dijual di Indonesia sejak tahun 2017 lalu, dan saat itu city car ini mencatatkan penjualan sebanyak 163 unit saja. Tentu hasil ini masih belum cukup untuk membuatnya mengalahkan model lainnya, baik di kelasnya maupun LCGC. Karena rata-rata LCGC sanggup menjual hingga puluhan ribu unit tiap tahunnya.

Kemudian setahun setelahnya, angka penjualannya anjlok menjadi 49 unit, dan ini mungkin sudah penurunan yang cukup parah. Tapi untungnya di tahun 2019, hasilnya naik sedikit hingga 65 unit, dan di tahun ini turun sedikit menjadi 58 unit. Tapi ini baru angka dari penjualan selama 9 bulan, jadi sewaktu-waktu bisa berubah.

Terlepas dari itu, sepertinya Kwid harus merasakan ketatnya persaingan di dua kelas yang dijejalinya. Terlebih Renault sekarang punya Triber yang dimasukkan ke dalam segmen MPV, seakan membuat Kwid tersisih. Walau sebenarnya Renault ingin terus menjualnya disini, mengingat model ini baru mendapat penyegarannya beberapa bulan lalu.

This post was last modified on 6 November 2020 06:47

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024.. Pembalap pengganti Danillo Petrucci, Barni Spark Racing Team, Nicholas…

20 April 2024

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024