Vinales: Pembalap Akademi VR46 Sangat Beruntung!

RiderTua.com – Maverick Vinales berujar bahwa, pembalap Akademi VR46 sangat beruntung dan dia berkata “suatu kehormatan bisa berlatih bersama Valentino Rossi…” Pembalap tim Monster Energy Yamaha itu tetap bersaing untuk gelar MotoGP. Dia menolak kritik dari mereka yang menganggap dirinya rapuh secara mental. Dan dia memuji rekan setimnya, Valentino Rossi.

Vinales: Pembalap Akademi VR46 Sangat Beruntung

Maverick Vinales menjalani musim ke-6 di MotoGP, dan musim ke-4 nya di tim pabrikan Yamaha, di mana dia dipasangkan dengan bintang Valentino Rossi. Dia berhasil meraih satu kemenangan dan dua podium di kejuaraan 2020 ini. Tetapi dalam 4 balapan terakhir, dia mengalami lebih banyak kesulitan karena kurangnya grip belakang.

Dia tetap menjadi penantang gelar Juara dunia, kini berada di tempat ke-3 dalam klasemen dan 19 poin di belakang Joan Mir. Tujuannya, setidaknya untuk menutup Kejuaraan Dunia musim ini di depan rekan semereknya, Fabio Quartararo.

Vinales pun memberikan klarifikasinya, “Kualifikasi tetap menjadi prioritas, tetapi ketika cengkeraman turun, kesulitan muncul. Kami bekerja untuk menemukan solusi, beberapa orang berpikir ini lebih merupakan masalah mental dan gaya membalap.”

Pembalap berusia 25 tahun itu pun mencoba menjawab kritikan yang ditujukan padanya. saat wawancara dengan Motosan.es Vinales berkata, “Siapapun yang berbicara hanya tahu sangat sedikit. Jika mereka tahu lebih banyak, mereka tidak akan mengatakan hal-hal tertentu. Sebagai pembalap saya menerima kritik, tapi secara mental saya sempurna.”

GP Valencia menentukan untuk melanjutkan perburuan gelar MotoGP. “Saya akan mencoba lagi untuk memberikan yang terbaik, untuk berkonsentrasi dengan baik dan menjalani dua akhir pekan yang sangat baik.”

“Banyak hal akan bergantung pada kombinasi kondisi aspal dan cuaca. Dalam kejuaraan yang benar-benar tidak dapat diprediksi, tidak mungkin membuat prediksi.”

Pengalaman Berlatih di Ranch VR46

Sejauh ini Vinales tidak pernah berhasil mengekspresikan dirinya secara maksimal, terutama dalam dua tantangan terakhir di balapan Aragon MotorLand.

Dia berkata, “Saya bahkan tidak memberi 60%, saya tidak bisa melakukannya. Karena saya tidak memiliki cengkeraman di bagian belakang, dan saya tidak bisa memacu. Jadi ini membuat saya terkadang sedikit kecewa, karena saya tidak bisa memberikan yang terbaik.”

Jerez dan Misano terbukti menjadi sirkuit yang menguntungkan bagi Yamaha. Selanjutnya di antara kedua balapan di San Marino, dia mendapat kesempatan berlatih di Ranch Valentino Rossi. Pengalaman unik yang membuatnya menyadari betapa beruntungnya pembalap Akademi.

“Mereka diistimewakan karena punya sirkuit yang spektakuler, dan bisa berlatih bersama Valentino Rossi yang punya banyak pengalaman. Saya pikir semua orang di Akademi, benar-benar beruntung,” tutupnya.