Categories: MotoGP

Marc Marquez: Tidak Ada Wild Card dan Honda Selevel Aprilia?

RiderTua.com – Tidak ada wild card untuk Marc Marquez dan hak istimewa bagi Honda… Honda belum mempublikasikan, apakah pembalap asal Spanyol itu bisa kembali membalap di 3 seri MotoGP yang tersisa pada November ini, dan rumor turun dengan wildcard jelas tidak mungkin.. Sementara Honda tak mampu mencapai posisi podium yang cukup pada tahun 2020 ini. Oleh karena itu, rumornya akan masuk sebagai ‘tim konsesi’ untuk tahun 2021 seperti Aprilia. Apakah Honda kini selevel Aprilia, benar begitu?.

Marc Marquez: Tidak Ada Wild Card dan Hak Istimewa

‘Apakah musim MotoGP berakhir untuk Marc Marquez?’ Berbagai pengguna internet juga berpendapat dan menduga. Misalnya, juara dunia itu dipastikan masih akan terlihat sebagai pembalap wildcard di 3 balapan terakhir, seperti dilansir speedweek.

Namun penggunaan pembalap wildcard telah dilarang untuk semua kelas di musim krisis saat ini. Tujuannya untuk menghemat biaya dan tidak membebani usaha pembatasan orang, dengan hanya 1.300 orang yang diperbolehkan masuk di paddock.

Yang kedua, Marc Marquez tidak membutuhkan wild card jika dia ingin kembali ke arena balapan November ini. Karena dia adalah pembalap reguler. Dalam kasus ini, pembalap pengganti Stefan Bradl harus mengosongkan tempatnya di Repsol-Honda.

Selain itu, beberapa penggemar berspekulasi bahwa Honda tidak akan mencapai posisi podium yang cukup pada tahun 2020. Oleh karena itu, akan masuk sebagai ‘tim konsesi’ untuk tahun 2021 seperti Aprilia.

Kemudian pengembangan mesin hanya akan dibekukan hingga awal musim 2021. Dengan hak konsesi juga dapat menguji dengan pembalap reguler sesering yang disuka. Dan bisa menggunakan dua mesin lebih banyak per musim serta pembalap daripada tim pemenang dari Yamaha, Suzuki, Ducati dan KTM .

Tak Ada Tim Konsesi di 2020

Namun anggapan ini pun tidak sesuai dengan fakta. Karena musim balap yang dipersingkat dengan hanya 14 balapan, bukan 20 balapan Kejuaraan Dunia seperti biasanya. Tidak ada tim pabrikan yang diizinkan untuk mendapatkan hak istimewa seperti itu tahun ini.

“Disepakati bahwa, tidak ada pabrikan MotoGP yang bisa beralih dari status pabrikan ke status ‘tim konsesi’ pada 2020,” jelas Danny Aldridge, Direktur Teknik MotoGP.

Siapapun yang menerima 6 poin konsesi dalam satu musim (3 kali menang, 2 kali tempat ke-2, 1 kali tempat ke-3) harus melepaskan hak istimewa (konsesi) di musim berikutnya.

KTM sudah melewati rintangan 6 poin di Spielberg GP kedua, setelah kemenangan kedua (Binder 1 kali, Oliveira 1 kali dan juara 3 oleh Pol Espargaro).

This post was last modified on 2 November 2020 18:36

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Siapkan Model Omoda Terbaru Lainnya?

RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…

20 April 2024

Alex Rins : Motor Kami Sangat Lamban..!

RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…

20 April 2024

GWM Tank 500 yang Dibanderol Lebih Dari Rp 1 Miliar

RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…

20 April 2024

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024