Categories: Otomotif

Penjualan Mobil Ramah Lingkungan Mulai Ungguli Diesel!

RiderTua.comPenjualan mobil ramah lingkungan untuk saat ini memang masih tumbuh sedikit demi sedikit. Tapi siapa tahu kalau hasilnya mampu mengalahkan kendaraan konvensional suatu saat nanti. Seperti yang terjadi di Eropa, dimana penjualan mobil ramah lingkungan mulai menyalip mobil diesel. Tentu ini mengejutkan, karena masih ada versi bensin yang mendominasi keseluruhan hasil.

Penjualan Mobil Ramah Lingkungan Menyalip Diesel

Mungkin kalau melihat dari perkembangannya, segmen mobil ramah lingkungan mulai cepat berkembang dari apa yang diekspetasikan. Makin banyak produsen otomotif yang memberikan banyak inovasi-inovasi terbaru, entah itu teknologi maupun fitur. Selain itu, Ada juga yang mulai mengembangkan model selain listrik atau hybrid, yaitu hidrogen.

Namun mobil listrik atau hibrida menjadi jenis mobil yang sedang ngetren, terlebih di Eropa. Di Benua Biru ini, populasi kendaraan ramah lingkungan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Bahkan pada bulan September lalu saja, hasil penjualan mobil disana menunjukkan kalau model ramah lingkungan mulai mengungguli diesel.

Era Sudah Dimulai

Tercatat ada sekitar 1,3 juta mobil baru yang terjual pada dua bulan lalu, dimana model listrik alias EV mencatatkan hasil sebanyak 327 ribu unit. Sementara untuk model diesel hanya 322 ribu unit, dan selisihnya cukup tipis, yaitu hanya 5 ribu unit. Walau demikian, tapi EV mampu mendominasi penjualan mobil diesel hanya dalam sebulan.

Meskipun mampu mengungguli diesel, tapi segmen EV harus menghadapi mobil bensin yang menguasai 47 persen penjualan di Eropa. Memang cukup sulit untuk bisa menyaingi mobil bensin, karena mayoritas konsumennya masih bergantung pada kendaraan jenis ini. Selain itu, butuh waktu lama agar EV serta model ramah lingkungan lainnya untuk mencapai angka sejuta unit terjual di Eropa.

Tapi sepertinya itu masih bisa terjadi, karena dilihat dari trennya, mobil listrik dan sejenisnya mulai banyak dilirik oleh konsumen. Terlebih sejak kasus dieselgate beberapa bulan lalu, membuat masyarakat beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Eropa masih bisa enak-enakan karena ada aturannya, sedangkan negara di luar itu belum bisa menikmatinya karena harga EV yang cukup mahal.

This post was last modified on 1 November 2020 11:31

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024