Categories: MotoGP

Takahiro: Vinales Terlalu Sensitif dengan Perubahan Grip

RiderTua.com – Takahiro Sumi bos teknis Yamaha MotoGP berujar, Maverick Vinales terlalu sensitif dengan perubahan grip atau daya cengkram. Jika trek atau motor punya grip bagus dia bisa ngacir, sebaliknya sedikit saja berubah cengkeramannya dia kesulitan, Maverick Vinales terlalu sensitif… “Dia agak sensitif sehubungan dengan cencengkeram roda belakang,” jelas manajer proyek MotoGP Yamaha, Sumi.

Masalah Grip, Maverick Vinales Terlalu Sensitif

Setelah finis 2 kali di tempat kedua di awal musim di MotoGP Jerez, Maverick Vinales kembali ke pola lama. Finis di tempat ke-14 di Brno. kemudian start dari pole position dan finis ke-10 di Austria. Sebuah lompatan spektakuler setelah kerusakan rem di GP Styria.

Di Misano, pembalap pabrikan Yamaha itu bahkan dua kali berada di posisi terdepan. Tetapi baru pada race kedua, dia meraih kemenangan yang dirindukan. Setelah itu, dia melanjutkan finis di luar podium, posisi 9, 10, 4 dan 7.

Takahiro: Vinales Terlalu Sensitif dengan Perubahan Grip

Setelah finis di urutan ke-7 di GP Teruel GP, dia heran dengan penampilannya yang tidak konsisten. “Saya tidak mengerti bagaimana saya bisa begitu cepat di FP4, tapi kemudian tidak lagi mencapai catatan waktu terbaik dalam balapan,” renung pembalap Spanyol berusia 25 tahun.

Selain itu, peringkat ketiga di klasemen kejuaraan Dunia itu mengatakan, bahwa Suzuki saat ini berada di level yang berbeda. Tapi, bagaimana Vinales menjelaskan, mengapa Yamaha bisa memenangkan 6 balapan MotoGP musim ini?

“Jika motornya bekerja dengan baik mulai latihan bebas hari Jumat, maka Anda bisa memenangkan balapan dan menjadi sangat kuat. Tapi jika motornya tidak berfungsi, tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk membuatnya bekerja,” jawab pemenang seri Misano itu.

“Saya selalu mengatakan bahwa jika trek yang menawarkan grip, Yamaha adalah motor terbaik. Jika tidak ada grip, tidak mungkin mengendarai motor ini.”

Grip Roda Belakang

Ketika ditanya tentang kesulitan yang dialami Vinales ini, manajer proyek MotoGP Yamaha, Takahiro Sumi membuat pernyataan yang jelas. “Maverick agak sensitif dalam hal grip pada roda belakang. Dia sangat cepat saat memiliki kepercayaan diri. Tetapi jika dia kehilangan sedikit (grip), dia tidak bisa mengendarai dengan cara terbaiknya,” tegasnya.

Yamaha juga secara jelas melihat perlunya perbaikan. “Kami sekarang mencoba meningkatkan perasaannya pada motor, dengan cengkeraman tinggi dan rendah. Jika dia selalu merasa baik, dia selalu bisa cepat. Itu adalah poin yang harus kita capai dalam setiap situasi, dalam semua kondisi, dan di setiap trek,” pungkas pria asal Jepang ini.

This post was last modified on 31 Oktober 2020 08:45

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024

Toyota Avanza Masih Pimpin Segmen LMPV Meski Penjualan Menurun

RiderTua.com - Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap…

23 April 2024