Categories: MotoGP

Yamaha Kesal dengan Lorenzo, Kini Terdampar di Aprilia

RiderTua.com – Yamaha kesal dengan Lorenzo setelah main mata dengan Ducati, kini Jorge terdampar di Aprilia… Sebelum musim panas, Jorge menawarkan dirinya ke Ducati sebagai pengganti Andrea Dovizioso untuk tim resminya, meski kemudian pembalap Spanyol itu mundur di menit terakhir. Namun, diketahui di dalam paddock bahwa Lin Jarvis dan seluruh pimpinan Yamaha Racing merasa kesal dengan percakapan tes rider mereka, yang ‘main mata’ dengan tim Borgo Panigale itu. Belum lagi terjadi perdebatan masalah gaji Lorenzo yang akan dipotong karena memang jam kerja sedikit, namun di tolak oleh manajer Lorenzo. Hubungan antara Lorenzo dan Yamaha benar-benar hancur..

Yamaha Kesal dengan Lorenzo, Kini Terdampar di Aprilia

Penandatanganan kesepakatan kontrak Jorge Lorenzo dan Yamaha terjadi hanya beberapa minggu setelah pengunduran dirinya dari MotoGP di final GP Valencia 2019. Dimana berita ini adalah yang paling mencengangkan pada Januari.

Tapi Lorenzo hanya ‘digunakan’ Yamaha selama dua hari, pada tes di Sepang/Malaysia pada Februari yang berlangsung selama 6 hari. Alasannya jelas, karena dia terlalu menikmati liburan musim dingin sehingga dia tidak fit. Oleh karena itu, dia hanya melakukan pemanasan dengan Yamaha 2019.

Setelah itu Lorenzo tidak dipanggil untuk tes Qatar (22-24 Februari). Dan untuk tes MotoGP pribadi dengan pabrikan lain di Jerez pada bulan Maret (dengan HRC, KTM dan Aprilia). Meskipun tes ini pada akhirnya harus terhenti karena krisis kesehatan dunia.

Tapi Yamaha tidak pernah memakai Lorenzo pada Mei, Juni, Juli atau Agustus. Selama diskusi dengan manajemen tim (Lin Jarvis dan Massimo Meregalli), muncul kritikan terhadap pembalap Spanyol berusia 33 tahun itu.

Rupanya karena krisis kesehatan, wildcard di tiadakan (GP Catalunya dan mungkin yang direncanakan di GP Misano) dan banyak agenda tes yang dibatalkan. Yamaha mengusulkan pengurangan biaya, yang mendapat penolakan dari Lorenzo dan manajernya Albert Valera.

Sejak awal sudah jelas bagi manajer Yamaha, bahwa Lorenzo akan pindah untuk tahun 2021. Oleh karena itu, Yamaha tidak ingin lagi mengikatnya dengan rahasia teknis dan menjauhkannya dari pencapaian teknis baru. Tidak ada lagi negosiasi kontrak.

Banyak Spekulasi

Asumsi yang berkembang sebelumnya adalah, bahwa Jorge Lorenzo yang berusia 33 tahun itu akan mengambil alih tempat Andrea Dovizioso di Ducati. Meskipun prestasinya di akhir karirinya kurang bagus dan dia terlihat hidup lebih santai dan menginap di resor mewah dan foto-foto di Lamborghini-nya.

Jorge kemudian diizinkan Yamaha saat uji coba di Portimao pada bulan Oktober karena tidak ada pembalap reguler dengan motor MotoGP yang diizinkan di sana. Tetapi hanya Yamaha versi 2019 yang dimasukkan ke pit di sana, tanpa ‘perangkat holeshot’ dan tanpa mesin tahun 2020. Lorenzo pun geram….!

Yamaha juga tidak serius mempertimbangkan untuk menggantikan Valentino Rossi, dengan Lorenzo di dua seri balapan di MotoGP Aragon. Hubungan antara Lorenzo dan pabrikan Jepang itu benar-benar hancur.

Kembali ke Aprilia

Di GP Teruel, media speedweek.com menemukan alasan mengapa test rider Lorenzo terlihat menjauh dari Yamaha selama berbulan-bulan.

Manajer Lorenzo, Albert Valera juga manjadi manajer pembalap pabrikan Aprilia Aleix Espargaro dan pembalap seperti Jorge Martin (2021 di Pramac-Ducati) dan Pedro Acosta. Dimana mereka saat ini sedang dalam negosiasi yang sangat menjanjikan dengan Aprilia Racing.

Lorenzo seharusnya mengambil alih peran sebagai test rider menggantikan Bradley Smith dan Lorenzo Savadori. Juara dunia 5 kali itu juga dapat mengambil hingga 5 wildcard dengan ‘tim konsesi’ Aprilia pada 2021. Jika ini diizinkan lagi. Pada tahun 2020 mereka dilarang karena alasan biaya, dan yang menggelembung di MotoGP dan kondisi krisis..

Bradley Smith Dipecat

Berita dari media Jerman menyebutkan bahwa negosiasi pihak Lorenzo dengan Aprilia berjalan dengan baik. Tetapi kesepakatan (seperti halnya dengan Dovizioso) masih bisa gagal karena uang. Namun terungkap juga Aprilia akan mendepak tes ridernya Bradley Smith yang sudah bocor saat di GP Aragon-1 pada tanggal 18 Oktober, bahwa dia akan menganggur setelah bergabung selama 2 tahun di Aprilia… Dan disitulah kursi tes rider Aprilia kosong..

This post was last modified on 29 Oktober 2020 18:29

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024