Categories: Otomotif

Honda NSX Tinggalkan Australia, Ini Sebabnya

RiderTua.comHonda NSX diketahui sudah tinggalkan Australia setelah sekian lama dijual disana. Padahal mobil sport ini sempat menuai kesuksesan di Negeri Kangguru, tapi pada akhirnya model tersebut harus menyerah pada tahun ini. Honda NSX tinggalkan Australia karena tak ada satupun unit yang terjual pada tahun 2020. Tentu ini cukup miris, karena tahun 2019 saja NSX masih bisa terjual sebanyak tiga unit.

Honda NSX Tinggalkan Australia Karena Tak Ada yang Terjual

Sebenarnya kabar ini terdengar tak begitu mengejutkan, mengingat pasar otomotif di seluruh dunia tengah menurun performanya. Segmen sportcar juga kena imbas dari dampak tersebut, jadi tak heran jika banyak produsen yang bergantung kepada segmen ini banyak yang ‘menderita’ dibuatnya. Meskipun masih ada yang mendapat untung dari itu, tapi jumlahnya sangat sedikit.

Honda NSX bisa dikatakan yang paling menderita jika dibandingkan dengan model sekelasnya, terutama di Australia. Honda tak mencatatkan satupun unit NSX yang terjual sepanjang tahun ini, alias kosong. Hasilnya jauh berbeda jika dibandingkan dengan tahun lalu, tentu saja dengan kondisi yang berbeda satu sama lain.

(Foto: Autoblog)

Terus Menurun

Hasil penjualannya memang terus menurun selama beberapa tahun terakhir, dan di tahun ini yang membuat kondisinya semakin parah. Tak ingin terus bertahan lebih lama, akhirnya dengan berat hati Honda harus menghentikan penjualan NSX di Negeri Kangguru. Mobil ini sudah dihapus dari daftar produk Honda di dalam situs resminya, sehingga konsumen Australia takkan bisa memesannya lagi.

Tak hanya NSX yang mengalami nasib seperti ini, tetapi juga dua mobil Honda lainnya seperti Jazz dan City. Honda sendiri yang kesulitan berjualan di Australia selama beberapa bulan belakangan, dan diprediksi akan ada penurunan penjualan yang signifikan. Karena ketiga model ini pernah merasakan masa jayanya di Australia dulu sekali.

Selepas NSX, entah apa yang akan dilakukan Honda selanjutnya untuk mengatasi atau mengurangi dampak penurunan penjualannya. Mereka diketahui akan mengganti model bisnisnya mulai bulan Juli 2021 mendatang. Produk yang masih dijual disana akan dipatok dengan harga tetap ketika waktu itu tiba.

This post was last modified on 29 Oktober 2020 07:40

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024

Mengenai Citroen e-C3 yang Mendapat Nol Bintang Dari Global NCAP

RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…

25 April 2024

Jadwal MotoGP Jerez 2024

RiderTua.com - Jadwal MotoGP Jerez 2024.. Usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat, balapan MotoGP kembali ke tanah Eropa. 'Gran Premio…

25 April 2024

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024