Beda Dovizioso dan Vinales Tentang Motor Versi 2019

RiderTua.com – Beda Dovizioso dan Vinales tentang motor versi 2019. Jika di Yamaha ada Morbidelli yang memakai motor MotoGP versi tahun lalu (2019). Maka di Ducati ada Johann Zarco yang juga mengalami hal serupa. Dan uniknya baik Yamaha M1 2019 dan Ducati GP19 terbukti lebih bagus dari versi 2020 di Aragon. Maverick Vinales menyimpulkan bahwa M1 tahun ini lebih sulit. Bagaimana pendapat Andrea Dovizioso tentang motor GP19 yang dipakai Zarco..?

Analisa Andrea Dovizioso untuk Musim ini

Setelah start dari posisi 17, Andrea Dovizioso mencapai titik terendah baru pada balapan hari Minggu, dengan hanya finis di tempat ke-13 di MotoGP Teruel. Selain tersingkir di GP Catalunya, dia tidak pernah lebih buruk pada musim 2020 ini. Akibatnya, dia harus merosot ke tempat kelima di klasemen dengan 109 poin. Terpaut 28 poin di belakang pemimpin Kejuaraan Dunia MotoGP Joan Mir (Suzuki).

Secara keseluruhan, para pembalap Ducati jelas mengalami kesulitan di sirkuit sepanjang 5.078 km dari MotorLand Aragon. Hanya Johann Zarco yang senang karena berhasil finis di posisi kelima, meskipun memakai motor lama (GP19).

GP19 Vs GP20

Ketika ditanya, adakah sesuatu di motor tahun 2019 lalu yang akan berguna di motor tahun 2020? Dovi menjawab, “Saya pikir ini tentang gaya membalap. Dan jika Anda menganalisa musim ini, Anda bisa melihat banyak pasang surut dan banyak pembalap yang menunjukkan kecepatan yang sangat istimewa pada momen-momen tertentu.”

“Tapi lihat klasemen kejuaraan Dunia, dimana mereka ada disana? Pada akhirnya, ini hanyalah konfirmasi lain bahwa kita tidak mengendalikan situasi, sangat sulit untuk dihadapi.”

“Kami banyak bekerja pada set-up dan mencoba beradaptasi. Tetapi pada akhirnya, seperti yang Anda lihat itu tidak berhasil. Kami sedikit lebih cepat di beberapa trek, tetapi kami kesulitan di sana,” keluh runner-up tiga tahun terakhir itu. Yang masih bermasalah dengan ban belakang Michelin baru sejak awal musim MotoGP 2020.