MPV Xpander Laris Manis di Malaysia!

RiderTua.com – Sepertinya MPV Xpander mampu laris manis di Malaysia, tak hanya di Indonesia maupun Vietnam. Ini membuktikan kalau peminat mobil penumpang andalan Mitsubishi tersebut sangatlah banyak. MPV Xpander laris manis di Malaysia sehingga mereka memutuskan untuk merakitnya secara lokal. Walaupun unit yang didatangkan berupa CKD dari Indonesia, basis utama produksi low MPV ini.

MPV Xpander Laris Manis di Malaysia Merakitnya Secara Lokal

Malaysia menjadi negara di Asia Tenggara yang kebagian Xpander paling belakangan, tak seperti Filipina, Thailand, Vietnam, sampai Brunei. Entah apa yang menyebabkan distribusinya tertunda, dan Mitsubishi baru bisa memulainya pada tahun ini. Awalnya mereka ingin mendatangkannya langsung dari Tanah Air dalam bentuk CBU (completely built-up).

Tapi setelah dipikir-pikir, Mitsubishi memutuskan untuk merakitnya secara lokal, dan menunjuk DRB-HICOM Berhard sebagai produsennya. Perusahaan inilah yang bertanggung jawab untuk membuat Xpander lokal, meskipun komponennya masih didatangkan dari Indonesia. Tentu ini dilakukan agar harga jualnya semakin murah ketimbang model impor, terlebih ketika permintaan dari konsumen semakin meningkat.

Permintaan Melonjak

Bahkan belum sempat diluncurkan saja, Mitsubishi Malaysia sudah mendapatkan 7,4 ribu inden Xpander dari konsumen. Sepertinya inilah yang membuat mereka untuk berusaha meningkatkan produksinya, yang semula sebanyak 500 unit per bulan. Dengan begitu, merek berlogo tiga berlian ini bisa memenuhi semua inden dengan cepat dan tepat waktu, jadi konsumen tak perlu menunggu terlalu lama.

Angka pesanan awal yang didapat Xpander di Negeri Jiran masih lebih sedikit dari Indonesia, dimana LMPV pesaing Avanza ini sanggup mengumpulkan 11 ribu inden. Melonjaknya inden yang didapat sempat membuat Mitsubishi harus menaikkan kapasitas produksi Xpander. Agaknya kondisi yang dialami Xpander disini hampir serupa dengan di Malaysia.

Dengan dimulainya produksi mobil ini disana, maka kini sudah ada tiga negara yang memproduksi Xpander, dan Indonesia masih menjadi basis pusatnya. Setidaknya ini bisa meringankan kerja Mitsubishi Indonesia, mengingat mereka juga mengurus pemenuhan permintaan pasar ekspor. Serta produksi mobil kembarannya Xpander, yaitu Nissan Livina.