Categories: MotoGP

Nakagami: Aku Tak Menyangka Berakhir di Kerikil

RiderTua.com – Dengan nada sedih yang bikin baper, Takaaki Nakagami menjelaskan, “Aku tak menyangka akan berakhir di kerikil.” Pembalap Jepang 28 tahun itu memulai start dengan baik di MotoGP Teruel, tetapi setelah tikungan keempat kejayaan itu berakhir. “Saya terlalu cepat masuk ke tikungan 5.”.. Pembalap Jepang dari tim LCR Honda Idemitsu itu memulai balapan di MotorLand Aragon sebagai favorit. Tapi saat di tikungan keempat, impiannya untuk meraih kemenangan pertamanya di MotoGP ambyar sudah.

Nakagami: Aku Tak Menyangka Berakhir di Kerikil

Takaaki Nakagami menyelesaikan latihan bebas ‘Gran Premio Liqui Moly de Teruel’ MotoGP Aragon 2, pada hari Jumat sebagai yang tercepat. Di FP3 dia berada di posisi kedua, di belakang Franco Morbidelli (Petronas Yamaha). Dan di kualifikasi dia sukses merebut pole position pertamanya di kelas premier.

“Tentu saja saya sangat kecewa, saya minta maaf untuk tim. Kami tampil bagus sejak latihan bebas pertama di akhir pekan, kami bersama orang-orang yang kompeten. Sebelum balapan, saya yakin bisa menang. Tapi aku jatuh. Saya mencoba untuk mengabaikan tekanan, tetapi pada akhirnya saya jatuh. Saya sedikit terlalu cepat saat akan masuk ke tikungan 5.”

“Itu hanya kesalahan kecil, tapi roda depan tak terkontrol. Ketika saya terbaring di kerikil, saya tidak bisa mempercayainya. Saya tidak akan menyerah, untungnya saya tidak terluka. Sekarang saya juga akan mencoba untuk menjadi kuat di 3 balapan terakhir. “

Dengan penampilannya yang luar biasa, pembalap berusia 28 tahun itu dijagokan oleh lawan maupun rekan setimnya Cal Crutchlow. Sebelumnya, pembalap Inggris itu mengatakan Nakagami akan memenangkan perlombaan dengan ‘keunggulan 11 detik’.

Klasemen MotoGP Teruel (Putaran-11)

“Dulu, saya tidak pernah punya kesempatan untuk melaju di depan. Kali ini tekanannya terlalu besar untuk saya, saya tidak bisa mengaturnya secara mental. Inilah intinya, jika saya bisa berkembang, masa depan cerah menanti kita.”

“Sangat penting bagi hidup saya bahwa saya tidak membuat kesalahan dua kali, jika tidak maka akan berakhir. Saya tidak akan pernah menyerah. Saya merasa nyaman dengan motornya, itu luar biasa. Sekarang saya menunggu kesempatan berikutnya di Valencia, trek ini selalu bagus untuk Honda,” kata peringkat ketujuh dunia dari tim LCR Honda Idemitsu itu.

This post was last modified on 27 Oktober 2020 11:02

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024

Enea Bastianini Menemukan Kecepatannya Kembali, GP24 Sudah Nyetel?

RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…

19 April 2024

Ducati Harus Memberi Pecco Motor Terbaik untuk Meng-KO Jorge Martin

RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…

19 April 2024

Rumor Jack Miller Ditukar Pedro Acosta Musim Ini, Ini Jawaban Bos KTM

RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…

19 April 2024

Wuling Dkk Tawarkan Diskon Untuk Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…

18 April 2024