Ducati: Tanpa Marc Marquez Honda Lebih Cepat Kembangkan RC213V

RiderTua.com – Paolo Ciabatti, bos Ducati berujar, justru tanpa Marc Marquez Honda lebih cepat kembangkan motor RC213V. Direktur olahraga Ducati itu berbicara tentang fakta bahwa ada peningkatan besar Honda dengan absennya Marc Marquez.

Ducati: Tanpa Marc Marquez Honda Lebih Cepat Kembangkan RC213V

Meski tampaknya musim ini menjadi mimpi buruk bagi Honda. Selama balapan terakhir mereka jelas telah mengalami peningkatan. Pada balapan kedua di Aragon, peraih posisi pole Takaaki Nakagami dan sesama pembalap Honda, Alex Marquez keluar dari balapan. Kemudian, Cal Cructhlow, yang memulai start dari posisi ketujuh di grid, harus puas finis di posisi kesebelas karena tiba-tiba sakit di bahu kanannya.

Ciabatti berujar, “Honda hampir menempatkan semua pembalap mereka di Q2. Apakah mereka sudah memperbaiki motornya?.. Jelas ya, ban bekerja lebih baik untuk mereka. Kami melakukan beberapa perubahan pada konfigurasi, tetapi itu tidak cukup, ”katanya.

Ciabatti berpendapat bahwa absennya Marquez telah membantu mengembangkan proyek.. “Jika Anda melihat siapa yang masuk ke Q2, Anda tidak dapat mengatakan bahwa kartu tidak diatur ulang dan situasi ini bukan hanya karena Marquez tidak ada di sana. Sebaliknya, absensnya membantu mengembangkan proyek, karena selama Marc ada di sana untuk memasukkan bagian di HRC mereka tidak terlalu khawatir”.

“Pada akhirnya, ternyata ada satu orang yang mengendarai motor itu ( hanya bagus buat Marquez) dan bagi yang lain hal itu lebih buruk bagi mereka. Sekarang ketika mereka menyadari situasinya, mereka membawa fitur-fitur baru yang membuat RC213V dapat dikelola untuk semua orang. Bahkan untuk pembalap yang bukan Marc Marquez “.

Tiga Balapan terakhir

Tentang tiga balapan terakhir di Valencia ( 2 balapan) dan Portimao.. “Kami akan mencoba untuk menjadi kompetitif di sana juga untuk mencoba dan memenangkan kejuaraan dunia ini. Dovi tidak menang di Valencia, tapi saat kondisi basah. Ini adalah trek yang menurut saya tidak terlalu baik untuk kami atau dia, tetapi idenya adalah pergi ke sana dan berjuang untuk podium,” tutup Ciabatti.