Alex Marquez: Zarco Tidak Cerdas!

RiderTua.com – Alex Marquez mengatakan bahwa Johann Zarco tidak terlalu cerdas, saat mereka duel di MotoGP Teruel tadi malam. Hal ini dia katakan setelah dia terhambat olehnya. Menurutnya akibat dari hal itu keduanya banyak kehilangan waktu.. “Zarco tidak terlalu cerdas, saya dan dia banyak kehilangan waktu. Saya memiliki kecepatan yang lebih baik dari dia. Tapi dia tidak bisa melawan Mir, dia melawanku,” ujar bungsu dari Marquez bersaudara ini. Wah ono opo to mas Alex.. ?

Alex Marquez: Zarco Tidak Cerdas

Pembalap Repsol Honda Team itu harus mengucapkan selamat tinggal dan tidak bisa nambah podium ganda di Motorland (MotoGP Teruel). Alex Marquez jatuh dengan sepuluh lap tersisa. Dia adalah satu-satunya pembalap di grid yang mengendarai ban depan yang keras.

Sebuah kesalahan kembali harus dibayar Alex Marquez. Pembalap Tim Repsol Honda menolak pilihan ban depan yang keras (satu-satunya pembalap yang memakai). Dan dia berkomentar bahwa ban medium tidak memungkinkan dia untuk bertarung demi kemenangan akhir pekan lalu dengan Rins. Itulah alasannya..

Ban keras (hard) dia pilih dengan keputusan tim. “Saya memilihnya dengan seluruh tim. Aku mengujinya di FP4 kemarin. Saya melihat ban itu bekerja cukup baik dan bisa cukup cepat menjelang akhir race dengan ban belakang yang sudah banyak digunakan (bekas). Minggu lalu saya pikir kami kalah sedikit dalam balapan karena pilihan ban depan tipe mediu. Karena ketika saya di belakang saya tidak bisa benar-benar menyerang saat pengereman, di situlah Honda paling kritis dan saya harus mencoba untuk memaksimalkannya”..

“Perbedaan ban pun sangat minim, hanya di sisi kiri. Itu benar-benar keputusan saya. Jatuhnya bukan karena itu, karena di sisi kanan dan di tengah merupakan hal yang sama. Tim memberi persetujuan kepada saya karena membuat keputusan itu karena mereka telah melihat saya yakin dan mendukung saya bahwa ini adalah pilihan yang tepat”.

Duel dengan Zarco

Saat dia bertarung dengan Johann Zarco sementara Mir berhasil melepaskan diri.. “Johann Zarco tidak terlalu cerdas, tidak hanya saya yang kehilangan waktu, dia juga. Saya memiliki kecepatan yang lebih baik. Dia tidak bisa melawan Mir, tapi dia bisa melawanku. Saya pikir saya menyalip Zarco dengan mudah, saya bisa melakukan langkah saya. Akhirnya, saat Mir kabur, balapan sedikit berubah. Pada titik itu saya ingin mempertahankan diri. Sehingga Zarco tidak akan melewati saya karena Ducati memiliki mesin yang sangat bagus hari ini dan sangat cepat di trek lurus. Di situlah saya membuat kesalahan”..