Trik Maverick Vinales Raih Urutan ke-2 GP Teruel

RiderTua.com – Trik Maverick Vinales raih urutan ke-2 GP Teruel… Pembalap MotoGP Monster Energy Yamaha itu sendirian di GP Teruel, setelah rekan setimnya, Valentino Rossi absen di laga ini. Setelah hari pertama dan P2 di catatan waktu gabungan, pembalap Spanyol itu puas dengan hasilnya. Menurutnya, dia telah membuat kemajuan.

Trik Maverick Vinales Raih Urutan ke-2 GP Teruel

Bagi Maverick Vinales, hari pertama latihan bebas MotoGP Teruel benar-benar berjalan seperti kebanyakan latihan pertama musim ini. Pembalap Spanyol itu berhasil berada di barisan depan, dan senang dengan kecepatannya melahap trek Aragon. Baru-baru ini dia mengatakan, ingin lebih fokus pada kekuatan Yamaha M1 dan meningkatkannya dengan lebih baik. Hasil latihan bebas pada hari Jumat, di berada di tempat ke-2 dalam catatan waktu gabungan.

Vinales berkata, “Saya memiliki perasaan yang baik tentang motor. Kami mampu menguji beberapa hal, yang sebenarnya ingin kami coba di GP Valencia. Secara keseluruhan, ini adalah awal yang baik.”

Rahasianya?

Tapi apa yang telah dikerjakan oleh Vinales, yang menjadi satu-satunya pembalap pabrikan Yamaha setelah Valentino Rossi absen? Dia menjawab, “Itu tentang menemukan lebih banyak grip dan kami menemukannya. Tentu saja, Anda tidak pernah tahu peningkatan apa yang akan dilakukan pesaing. Tetapi kami mencoba sesuatu yang berbeda. Arah yang kami ambil sudah benar. Saya juga melihat peningkatan pada motor standar saya.”

Sekarang pembalap asal Spanyol itu juga menggunakan bantuan teknis ‘pengatur ketinggian berkendara’ (ride height adjuster) di Aragon 2. Sementara Ducati telah menggunakan mekanisme ini selama hampir setahun. Alat ini menurunkan bagian belakang saat berakselerasi. Pada saat yang sama, wheelie (roda depan mengangkat) bisa dihindari.

Vinales menjelaskan, “Saya hanya menggunakan sistem itu di Tikungan 15. Tapi kita harus mengembangkannya. Ducati menggunakannya hampir secara konsisten di GP Misano. Anda harus meningkatkan tingkat kepresisi-an di tikungan, sehingga akselerasinya jauh lebih baik. “

Karenanya, Vinales tidak hanya fokus pada kekuatan, tetapi juga melihat kelemahan motor Yamaha-nya. Kebetulan, ini juga termasuk kecepatan balapan (race pace). Balapan yang lalu telah menunjukkan hal itu berulang kali.