Fabio Quartararo: Saya Tahu Rahasia Suzuki!

RiderTua.com – Fabio Quartararo: Saya tahu rahasia Suzuki… Pembalap Petronas Yamaha itu berjuang untuk gelar juara dunia MotoGP 2020. Dia membuka GP Teruel dengan berada di tempat ke-4. Dia juga mengamati dari dekat persaingan di sesi latihan bebas, terutama kekuatan Suzuki. Hmm.. ternyata ini yang dilakukan Quartararo mengikuti Mir dari belakang kemarin…

Fabio Quartararo: Saya Tahu Rahasia Suzuki

Di hari pertama latihan bebas Jumat (23/10/20) MotoGP Teruel, Fabio Quartararo mencermati gaya balap para kompetitor dari Suzuki. Dia mengikuti pemimpin klasemen kejuaraan Dunia Joan Mir dan rekan setimnya Alex Rins selama beberapa lap.

Pembalap 21 tahun itu pun kemudian mengatakan, “Sekarang saya menyadari di area mana kami kehilangan waktu. Tetapi saya tidak akan mengungkapkan tempat-tempat ini. Motor kami sangat mirip dalam banyak hal, tetapi ada tiga tempat yang membuat Suzuki lebih cepat. Kami harus meningkatkan di bagian ini.”

Masalah dengan pembalap Suzuki, mereka kehilangan banyak waktu dalam satu lap. Fabio Quartararo tentu tidak memiliki kelemahan ini. Dia juga membuat awal yang baik pada latihan bebas hari Jumat dengan tempat ke-4.

Quartararo menjelaskan, “Itu adalah hari di mana kami banyak mencoba sesuatu. Kami menguji, ada yang berhasil tetapi yang lain tidak. Secara keseluruhan, saya puas dengan upaya kedua saya.”

Mengapa? Pembalap Prancis itu menambahkan, “Minggu lalu ban memburuk setelah 10 atau 12 lap. Pada hari Jumat, ban masih baik-baik saja setelah 15 lap.”

Ban Jadi Fokus Utama

Di MotoGP Aragon 1, tekanan ban Quartararo menjadi tidak terkendali selama balapan. Alhasil, pembalap berusia 21 tahun itu drop, dan pada akhirnya kehilangan kepemimpinannya di klasemen. Meski demikian, dia mempertahankan pilihannya dan kali ini dia juga akan mengandalkan ban medium.

“Ban medium lebih baik dari yang soft, saya bisa katakan itu setelah hari ini. Tentu saja, saya kesal setelah hasil minggu lalu, tetapi saya tidak bisa menahannya. Kali ini kita akan kembali mengandalkan ban medium di depan dan ban lembut di belakang,” imbuhnya.

Secara kebetulan, sehubungan dengan klasemen kejuaraan Dunia, Quartararo berkata, “Saya nothing to lose (santai). Saya baru menginjak tahun kedua di kelas MotoGP.”

Tetapi untuk memiliki peluang lebih lanjut untuk gelar dunia, Quartararo harus bersaing lagi pada hari Sabtu dan terutama pada hari Minggu. Mungkin jika dilihat dari mesin Suzuki memang kuat. Bagaimanapun, Rins dan Mir naik podium seminggu lalu di sirkuit yang sama.