RiderTua.com – Alex Marquez ternyata juga perhatikan gaya balap Takaaki Nakagami. Tentunya sebagai bahan perbandingan dengan data semua pembalap MotoGP yang ada di Honda. Selain arahan dari sang kakak, Taka tentunya punya pengalaman yang bisa dijadikan referensi di sektor tertentu. Semua hal positif sangat dibutuhkan dalam sebuah tim..
Berbeda dengan kandidat lain, peringkat ke-12 dalam klasemen Kejuaraan Dunia itu merasa tidak akan rugi. “Ya, itu benar. Tapi sejujurnya, tujuan saya akhir pekan ini bukan untuk memenangi balapan. Tujuan saya adalah mengulangi pekerjaan seperti yang kami lakukan akhir pekan lalu. Seperti yang saya katakan, balapan adalah hasil dari sesi latihan, di mana kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik.”
“Kami meningkat hari demi hari dan cepat dalam segala kondisi. Saya tahu sebelum balapan bahwa saya memiliki kecepatan yang baik. Tapi saya juga tahu itu akan sedikit sulit dari posisi-11. Kami harus melihat seberapa banyak yang bisa kami tingkatkan di akhir pekan kedua. Itu selalu menarik. Menurut saya ada beberapa aspek.”
Secara kebetulan, pembalap MotoGP Spanyol berusia 24 tahun itu menjelaskan perkembangannya, yang didukung oleh dua podium berturut-turut. “Tes Misano sangat penting bagi saya. Kami melangkah maju mulai dari sana. Setelah tes pramusim di MotoGP Qatar, saya tidak mendapat kesempatan untuk melakukan tes, selalu sulit bagi pemula. Setelah itu, saya tidak bisa mengendarai motor selama 3 bulan selama lockdown. Dan kemudian saya harus langsung pergi ke Jerez.”
“Selalu agak sulit untuk mencoba berbagai hal selama balapan akhir pekan. Tapi di Misano kami mencoba banyak hal, termasuk set-up. Hari itu, juga memberi saya kesempatan untuk mendapatkan kepercayaan diri pada motor dan memahaminya sedikit lebih baik. Itu adalah ujian yang luar biasa bagi kami. Dan sepertinya kami berada dalam situasi yang lebih baik sejak latihan. Kami bekerja dengan baik. “
Alex Marquez juga menyebut rekan setimnya di LCR di masa depan, Takaaki Nakagami, sebagai sosok penting. Dia berujar, “Taka berada di tahun ketiganya, dia telah membuat langkah yang sangat bagus dan masih berjuang untuk gelar. Saya banyak fokus pada gayanya, karena dengan cederanya Marc adalah cara terbaik untuk berkembang. Kami melangkah selangkah demi selangkah. Masih banyak detail yang bisa kami tingkatkan.”
This post was last modified on 23 Oktober 2020 14:04
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment