RiderTua.com – Tiba-tiba Harley-Davidson mengumumkan recall Livewire di seluruh dunia setelah ditemukan masalah pada software-nya. Padahal sepeda motor listrik pertama dari produsen tersebut baru dijual selama beberapa bulan. Harley-Davidson recall Livewire pertama kali dilakukan di Amerika Serikat. Mungkin negara asalnya yang diprioritaskan terlebih dahulu.
Tak seperti motor Harley sebelumnya, Livewire mengandalkan baterai listrik, serta didukung teknologi canggih. Namun secanggih apapun teknologinya tentu tak bisa terlepas dari kesalahan program-nya. Diketahui sistem perangkat lunak atau software On-Board Charging (OBS) bermasalah sehingga menyebabkan mesin mati mendadak.
Masalah tak berhenti sampai disitu saja, karena Harley menerima laporan lainnya dari konsumen soal potensi kerusakan pada Livewire. Ada pemilik yang mendapati lampu traction control, ABS & failure indicator menyala sesaat sebelum motor bisa mati begitu saja. Namun ada yang melaporkan motor mati bahkan tanpa ada gejala tersebut, dan ini sudah tentu menjadi masalah serius yang harus ditangani.
Selain mesin mati mendadak, pemilik mengeluhkan laju Livewire yang bisa melambat sendiri, dan itu sudah tentu membahayakan kalau dikendarai di jalan yang cukup ramai. Walau tak ada laporan kecelakaan akibat masalah ini, Harley-Davidson tetap bertanggung jawab atas kerusakan software Livewire. Mereka berjanji akan menangani masalah tersebut dengan cepat dan takkan membahayakan lagi bagi pengunanya.
Lembaga keselamatan lalu lintas Amerika Serikat alias NHTSA mencatatkan satu persen dari 1.012 unit Livewire punya masalah tersebut dan harus ditangani. Penarikan sudah dimulai sejak 19 Oktober lalu, dan pemilik Livewire dihubungi oleh Harley lewat e-mail mulai tanggal 22 Oktober. Kalau ingin sekedar mengecek apakah motornya terdampak recall, pemilik bisa mengunjungi website resminya.
Sementara pemilik Livewire yang kena recall harus membuat janji dengan dealer Harley-Davidson untuk menerima perbaikan software. Dan tentu saja pemilik tak dipungut biaya apapun alias gratis. Sepertinya penarikan ini hanya dilakukan di Amerika Serikat saja, walau ada kemungkinan kecil unit di luar wilayah tersebut juga kena recall.
This post was last modified on 21 Oktober 2020 13:32
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
Leave a Comment