RiderTua.com – Pecco Bagnaia jatuh karena problem transmisi atau gearbox Desmosedici… Balapan pertama dari dua balapan MotoGP di Aragón berakhir dengan kecelakaan untuk pembalap tim Pramac Ducati itu. Penampilan yang mengecewakan itu, jelas membuat mimpi untuk bisa meraih hasil positif dari balapan hari itu ambyar sudah. Masalah cuaca yang dingin menjadi masalah terbesar buat motor Ducati Desmosedici. Namun khusus insiden jatuhnya Pecco, penyebabnya adalah gangguan pada persnelingnya tidak masuk dengan benar.. Motornya seperti menghentak karena gear ke-2 masuk sendiri saat buka throttle gas…
Francesco ‘Pecco’ Bagnaia ingin menandai MotoGP Aragon secepat mungkin. Sayang dia hanya menduduki tempat ke-19 pada catatan waktu gabungan pada hari Jumat, start ke-17 di grid pada hari Sabtu. Dan naasnya, di awal balapan dia jatuh di lap ketiga.
“Sayangnya balapan saya terlalu singkat,” keluh pembalap Pramac itu. Dia kemudian menjelaskan insiden terjatuhnya, “Awalnya saya mengira seseorang telah menabrak saya dari belakang, karena saya merasakan hentakan. Namun, analisis data menunjukkan bahwa itu ada hubungannya dengan gearbox.”
“Persnelingnya tidak masuk dengan benar dan saat saya membuka gas, roda gigi kedua ikut masuk. Mungkin itulah pukulan yang saya rasakan dan itu membuat saya jatuh. Tetapi kami akan menganalisis semuanya dengan lebih baik untuk memahaminya dengan lebih baik. “
“Sangat disayangkan karena perasaan saya bagus. Di lap pertama saya mengatur waktu di grup teratas. Saya yakin kami bisa berad di barisan depan. Itu menunjukkan bahwa pekerjaan yang kami lakukan pada Sabtu setelah kualifikasi, membuahkan hasil. Itu satu-satunya hal positif tentang akhir pekan ini,” imbuh Pecco.
Di GP Teruel akhir pekan ini, cuaca diharapkan menjadi lebih hangat. Jika hal ini terjadi, Juara Dunia Moto2 2018 menjadi lebih percaya diri melakoni seri balap ke-11 yang juga digelar di Motorland Aragon. Francesco Bagnaia menambahkan, “Segalanya akan berubah saat suhu naik. Kami bisa kompetitif lagi, seperti sebelumnya.”
Pembalap pabrikan Ducati 2021 itu, meraih podium pertamanya di kelas utama di GP Misano. Kemenangan MotoGP pertamanya gagal karena terjatuh. Dia mengungkapkan, “Sayangnya saya jauh lebih menderita, dari kondisi dingin ini daripada pembalap yang lain. Saya harus mengatasinya, karena tidak dapat diterima bahwa saya mengalami kesulitan yang begitu besar.”
“Saat cuaca panas, saya sudah menunjukkan bahwa saya kuat berkat pekerjaan yang telah saya dan tim lakukan selama setahun. Sekarang kami tahu dimana harus meningkatkan untuk menjadi cepat dalam segala kondisi. Saya yakin langkah ini akan kami ambil agar selalu kompetitif,” pungkas Pecco.
This post was last modified on 20 Oktober 2020 09:14
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…
RiderTua.com - 2024 bisa dibilang tahunnya Pedro Acosta. Rookie dari tim GASGAS-Tech3 itu tampil impresif dalam 3 seri MotoGP pertama…
RiderTua.com - Setelah finis ke-2 pada race pertama hari Sabtu, Toprak Razgatlioglu menyelesaikan superpole race pada Minggu pagi di posisi…
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
Leave a Comment