Dapat 2 Poin dari Aragon, Iker Lecuona Merasa Lebih Baik

RiderTua.com – Dapat 2 poin dari Aragon, Iker Lecuona merasa lebih baik… Junior MotoGP asal Spanyol itu adalah salah satu dari 4 ‘kartu As’ KTM Red Bull yang kecewa di Motorland Aragon. Tapi rookie berusia 20 tahun itu juga punya aspek positif. Meski hanya finis di tempat ke-14, namun dia merasa ada peningkatan.

Dapat 2 Poin dari Aragon, Iker Lecuona Merasa Lebih Baik

Iker Lecuona setidaknya bisa mengungguli rekan setimnya di Red Bull Tech3 KTM, Miguel Oliveira di Motorland Aragon pada hari Minggu. Dia mengantongi 2 poin sebagai pembalap yang finis di urutan ke-14. Di akhirnya, Lecuona kemudian merebut posisi dari juara Le Mans Danilo Petrucci yang finis di belakangnya (pos-15).

Meski begitu, Lecuona tidak melihat hasil negatif seperti yang dirasakan Oliveira rekan setimnya. Dia berujar, “Hasilnya bukan yang terbaik, hanya dapat 2 poin. Tetapi pada saat yang sama, saya tahu bahwa balapan ini sangat mirip dalam hal kecepatan untuk keempat pembalap KTM, dan beberapa pembalap lainnya.”

“Seperti yang diharapkan, saya berakhir dalam kelompok besar dengan rekan setim saya Miguel. Kami menekan untuk menutup jarak dengan 2 pembalap KTM lainnya, Petrucci dari Ducati dan Aleix Espargaro dari Aprilia di depan kami. “

“Oke, hasilnya tidak bagus, tapi tidak seburuk itu. Di saat yang sama, saya senang dengan balapan ini. Saya bisa menyalip pembalap lain. Saya merasa lebih kuat lagi dari sebelumnya. Karena saya telah kehilangan sedikit kepercayaan diri pada bagian depan motor selama beberapa minggu terakhir. Sekarang saya merasakan lagi, umpan balik yang diinginkan dari ban depan. Dengan cara itu, saya sangat senang. “

Lecuona tidak ingin membandingkan dengan pembalap MotoGP baru lainnya seperti Brad Binder dan Alex Márquez. Tapi dia melihat penampilan mereka sebagai motivasi.

“Saya tahu pasti bahwa saya mungkin naik podium dalam sebuah balapan. Kami melihat, Brad sudah 2 kali dan begitu juga Alex Marquez. Performa Alex luar biasa, jujur ​​saja. Tapi saya juga belajar selangkah demi selangkah. Bagi saya, balapan di Aragon ini sangat mirip dengan yang pertama di Austria. Kita lihat apa yang terjadi akhir pekan depan. “