RiderTua.com – Alex jinakkan Honda menggunakan setup Marc Marquez mulai Tes Misano (15/09).. Artinya mulai bulan kemarin Alex Marquez, sudah mencoba beradaptasi dengan motor Honda.. Alex kini mengerti cara menjinakkan Honda.. “Saya mengerti cara mengendarai Honda berkat setup Marc” dia mengaku.. Tentu saja ibarat obat tanpa mengetahui aturan pakai dan dosisnya dari Marc, akan babak belur seperti pembalap yang tidak perlu disebut namanya. Dan Alex bisa mendapatkannya secara gratis.. Alex mengaku juga jika sebelum balapan dia selalu bertukar pikiran dengan Marc untuk mempersiapkan setiap balapan. Apa saja yang dipelajari dari teknik menjinakkan Honda RC213V yang katanya dibuat untuk kakaknya itu…
Alex Marquez naik podium dalam kondisi wet race (basah) di Le Mans, dan satu podium di balapan kering di Aragon Spanyol. Bungsu dari keluarga Marquez ini mengungkapkan rahasianya..
“Anda harus menjadi pembalap yang lengkap, kuat di semua area: Pengereman, menikung, akselerasi, Anda tidak bisa hanya fokus pada satu tempat saja. Begitu Anda sedikit rileks, Anda kehilangan satu detik per lap”.
“Saya membuat beberapa kesalahan dalam dua lap terakhir, satu di tikungan pertama dan yang lainnya di tikungan terakhir. Jadi saya kalah dari Rins, tapi saya masih berusaha sampai akhir. Ketika aku melihat Vinales dalam masalah, aku pikir aku bisa pergi untuk menang. Manajemen ban sangat penting dan aku tahu aku punya sesuatu yang lebih di akhir, tapi Rins sangat pintar di awal balapan. Saya senang dan bangga dengan hasil ini “.
Kadang Alex merasa rikuh selalu dibandingkan dengan kakaknya dan kini dia membiarkan hasilnya berbicara sendiri. Itulah yang dilakukan Alex. “Kadang-kadang sulit, tapi saya suka memiliki Marc (Marquez) sebagai saudara karena saya telah belajar banyak darinya. Tentu saja, ketika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang Anda harapkan, orang-orang siap untuk menyalahkan Anda, tetapi tidak apa-apa”.
Bahkan tanpa Marc Marquez di trek, bagaimanapun juga Alex tampaknya telah menemukan jalannya nyetel dengan Honda RC213V…”Dalam tes Misano saya membuat langkah maju yang penting.. Saya mencoba hal-hal baru, tidak ada yang besar, tapi yang terpenting saya mulai menggunakan setup yang lebih mirip dengan Marc. Saya mengerti bagaimana Honda RC213V harus dikendarai”.
Alex melanjutkan ceritanya, “Anda harus menjadi pembalap yang lengkap, kuat di semua area: pengereman, menikung, akselerasi, Anda tidak bisa fokus hanya pada satu.. itulah jawabannya. Anda harus selalu berkonsentrasi penuh, jika sedikit rileks, Anda kehilangan beberapa detik per lap. Karena alasan inilah semua orang mengatakan ini adalah motor yang sulit dan juga karena Marc sering mengalami kecelakaan.. Dia berusaha menemukan batasan. Honda RC213V adalah motor yang sulit, tetapi juga berpotensi untuk menang,” yakin Alex..
Alex akan membuktikan ucapannya bukan sebagai sebuah ‘kebetulan’ dimana balapan berikutnya sangat dekat.. Dia sudah bisa mencoba teorinya Minggu depan, ketika dia akan balapan lagi di Aragon. “Tahun ini saya selalu meningkatkan performa saya di balapan kedua di sirkuit yang sama, tapi saya memulai balapan dari peringkat 14 atau 15, bukan peringkat ke-2.. Saya pikir akhir pekan depan semua orang akan mengambil langkah maju dan Saya masih seorang pembalap pemula, tidak realistis menetapkan podium sebagai targetnya,” katanya merendah.
“Saya hanya harus menghindari ketidak stabilan penampilan saya, berpikir untuk secara teratur berada di 8 besar. Kemudian, jika saya merasa sangat baik, saya akan mencoba melakukannya sesuatu yang lebih, seperti hari ini. Saya ingin memanfaatkan peluang bagus, juga karena saya memiliki poin yang sama dengan Binder di klasemen dan saya ingin memenangkan gelar rookie terbaik tahun ini “
This post was last modified on 20 Oktober 2020 16:09
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment