New Outlander Mesin X-Trail, Mobil Kembar Lagi?

RiderTua.com – New Outlander bermesin X-Trail mulai ramai dibicarakan akhir-akhir ini. Sepertinya kerja sama aliansi antara Mitsubishi dengan Nissan tak berhenti sampai pada Xpander-Livina, dan mereka mulai merambah ke model lain. New Outlander bermesin X-Trail dipastikan hadir dalam waktu dekat. Menambah kepastian kalau mobil SUV ini akan tampil segar luar dalam.

New Outlander Bermesin X-Trail Hadir Dalam Waktu Dekat

Sejauh ini, hasil kerja sama antara Mitsubishi dengan Nissan baru sebatas Xpander dan Livina. Itupun keduanya diproduksi di Indonesia oleh Mitsubishi sendiri, sebelum produksi Xpander disebar ke tiga negara di ASEAN. Sepertinya itu masih belum cukup bagi mereka untuk menguatkan kerja samanya dan mulai menggarap sesuatu yang baru lagi.

Mitsubishi sendiri diketahui tengah membuat model all new untuk Outlander (bukan versi Sport atau PHEV, ya). Penyegarannya cukup banyak, meliputi perubahan eksterior termasuk desain dynamic shield pada tampangnya. Desainnya memang mirip dengan model konsep Engelberg yang pernah ditampilkan jauh sebelumnya, dan ternyata itu dijadikan basis All New Outlander.

Mesin Baru

Selain perombakan penampilannya, Mitsubishi juga merombak bagian dalam interior sampai mesinnya, atau mungkin merambah ke fiturnya. Soal interior masih belum jelas, tapi urusan mesin akan ditangani oleh Nissan. Dalam arti lain, Mitsubishi bakal mengandalkan mesin dari X-Trail (Rogue) terbaru, yaitu mesin 2.500 cc 4 silinder bertenaga 188 hp.

Meski hanya ‘meminjam’ tapi setidaknya tenaga yang dihasilkan lebih besar dari mesin Outlander lama yang mencapai 166 hp. Tentu ada alasan kenapa Mitsubishi lebih memilih untuk mengandalkan mesinnya X-Trail ketimbang memakai buatannya sendiri. Ini dilakukan sebagai penghematan biaya pengembangan mobil baru, terlebih dalam kondisi seperti sekarang membuat Mitsubishi harus lebih berhemat.

Selain berhemat, kebanyakan dana pengembangan tersebut dihabiskan untuk membuat teknologi mobil listrik. Jadi siapa tahu Mitsubishi bakal membalas budi dengan meminjamkan teknologinya pada Nissan, atau juga Renault yang masih dalam satu aliansi. Kedengarannya cukup menarik, meski generasi keempatnya baru bisa dirilis pada tahun 2022 mendatang.