RiderTua.com – Andrea Dovizioso Marah, Petrucci berlaku egois terhadap Dovi ?… Pembalap tim pabrikan Ducati itu menggunakan slipstream rekan setimnya di MotoGP Aragón dan mencetak waktu tercepat di Q1. Dia akan start dari tempat ke-8, sementara Andrea Dovizioso justru tertinggal dibelakangnya di urutan ke-13 di Motorland Aragon. Kemarin setelah di marah tawon sampai wajahnya bengkak, kini dimarah rekan setimnya..
Andrea Dovizioso memainkan peranan dalam membantu pembalap di belakangnya yaitu Danilo Petrucci di Q1 di MotorLand Aragón. Yup, berkat slipstream, Petrux menetapkan waktu tercepat di Q1 dengan 1: 47.605 menit, dan dengan demikian berhasil langsung mencapai Q2.
Namun, Dovizioso terjebak di bagian pertama latihan terakhir karena dia terdegradasi ke posisi ketiga oleh pembalap Pramac Ducati, Jack Miller. Karena itu dia harus puas start dari posisi 13.
Pembalap berusia 34 tahun dari Forlimpopoli Italia itu tampak kesal dengan kemajuan yang nyaris terlewat. Pada akhirnya peringkat ke-3 klasemen Kejuaraan Dunia Motogp saat ini, hanya kurang 0,015 detik dari pembalap asal Australia itu.
Hal itu kemudian menimbulkan pertanyaan, apakah mungkin ada kesepakatan antara pembalap pabrikan Ducati untuk saling membantu? Tapi ‘Petrux’ yang mencapai lap tercepat ke-8 di Q2, mengatakan tidak.
Menanggapi nasib buruk yang menimpa rekan setimnya ini, Petrucci berujar, “Saya sedih karena Dovi dia tidak berhasil mencapai Q2. Tetapi jika saya tidak menggunakan slipstream, saya sekarang harus menjawab pertanyaan, mengapa saya tidak bisa melangkah lebih jauh?”
“Tidak ada perintah tim dan saya melakukan semua yang saya bisa untuk melakukan lompatan. Saya benar-benar menyesal bahwa itu tidak cukup untuk Andrea, tetapi saya membalap untuk diri saya sendiri. Dan harus menggunakan setiap kesempatan, untuk mengimbangi awal yang buruk musim ini. “
Ketika ditanya tentang masalah di lintasan, pembalap berusia 29 tahun dari Turin Italia itu berkata, “Kami pasti mengalami sedikit masalah dengan ban, di pagi hari itu lebih sulit. Sementara di sore hari semuanya berjalan sedikit lebih baik, tetapi ini tidak cukup untuk naik ke podium. Jadi kami harus terus meningkatkan motor kami, karena grip kami masih kurang dan kami tidak bisa menggunakan ban seperti yang kami inginkan. “
Namun, perilakunya memicu amarah Andrea Dovizioso. “Dia membuat saya mengubah permainan, dia melakukan dengan segala cara, mengetahui bahwa Anda tidak memiliki kecepatan, berarti mencuri waktu saya. Dan dia tahu betapa kami bermasalah dengan motornya dan bahwa saya berebut gelar. Ini bukan pertanyaan bahwa pembalap Ducati harus membantu saya, ini adalah pertanyaan tentang rasa hormat antara saya dan Danilo”.
Bos tim Ducati mengintervensi… “Jelas Andrea kesal, dia tidak menyangka Danilo berada di belakangnya untuk mencari lap tercepat.. Semua pembalap egois dan Petrucci dalam hal ini egois dan mencuri tempat kedua,” kata Direktur olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti kepada media Sky Sport MotoGP
This post was last modified on 18 Oktober 2020 17:05
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment