Quartararo: Ducati Melempem Karena Angin

RiderTua.com – Fabio Quartararo: Ducati melempem karena angin, semua pembalapnya diluar 10 besar… Pembalap tim Petronas Yamaha itu menyelesaikan latihan bebas MotoGP Aragon, di hari Jumat dengan menduduki tempat ke-2. Dia bersama Maverick Vinales dan Morbidelli berhasil mengamankan 3 besar terdepan.

Quartararo: Ducati Melempem Karena Angin

Fabio Quartararo dengan cepat kembali setelah mengalami crash di fase terakhir latihan bebas, FP1 Aragon. Dia berhasil mengamankan tempat ke-2 dalam catatan waktu gabungan pada sore hari. Pada hari Kamis, bintang Petronas Yamaha itu mengungkapkan harapannya bahwa, motor M1 2020 bisa bekerja lebih baik dari model sebelumnya di MotorLand Aragón. Hal tersebut sepertinya terkonfirmasi pada hari pertama latihan, setelah semua pembalap Yamaha yakni Viñales, Quartararo dan Morbidelli berakhir di peringkat 1 hingga 3.

Pembalap asal Prancis itu mengatakan, “Hari pertama positif, kami melakukan pekerjaan dengan cukup baik. Kami mengalami kecelakaan pagi ini, tapi perasaannya baik-baik saja.”

“Kami juga mengendarai lebih lama di FP2, yakni 11 lap. Namun menurut saya, kecepatannya tidak terlalu buruk. Saya cukup senang, karena setelah kecelakaan biasanya perlu sedikit waktu untuk kembali ke kecepatan semula. Tetapi saya langsung bisa menorehkan hasil cukup baik. Kami puas, tapi pasti masih banyak hal yang harus kami tingkatkan untuk besok [Sabtu]. Dibandingkan dengan Maverick dan Vinales.”

Dia menambahkan, “Saya melihat, saya harus meningkatkan gaya membalap saya di beberapa bagian, tetapi motornya juga harus menjadi lebih baik. Aragón adalah trek MotoGP yang selalu saya perjuangkan. Namun, pada saat ini ketika kami berjuang untuk Kejuaraan Dunia, Anda harus selalu melakukan yang terbaik untuk memaksimalkan potensi, meskipun itu adalah trek yang sulit. Saya akan melihat FP3 sebagai momen di mana saya mencoba menggabungkan semuanya.”

Masalah Ducati

Apakah Quartararo mengharapkan keunggulan Yamaha terus berlanjut selama akhir pekan Aragon? Karena pembalap Ducati yang tercepat, hanya berakhir di urutan ke-11 pada latihan hari Jumat. Menurut pernyataan mereka, angin telah mengganggu motor Desmosedici.

Menanggapi hal ini, Quartararo mengatakan, “Ducati akan kembali kuat. Kami tahu mereka selalu bermasalah dengan angin, tapi tahun lalu mereka berada di urutan kedua dan ketiga, meski Marc berada jauh meninggalkan mereka. Mereka memiliki motor yang bagus untuk memperjuangkan kemenangan. Dengan sedikit angin akan lebih baik bagi mereka.’

“Dan sepertinya, cuaca hari Sabtu dan Minggu akan sedikit lebih hangat dengan sedikit angin. Jadi menurut saya, mereka masih punya potensi besar. Dari sudut pandang saya, tentu saya berharap mereka tidak berhasil, ”pungkas pemimpin klasemen gelar juara Dunia itu sambil tersenyum.

Stres Berada Terus di Rumah

Infeksi C-19 yang dialami Valentino Rossi, atau kasus Tony Arbolino yang harus menjalani karantina di Aragón meski hasil tes negatif, menunjukkan sekali lagi bahwa keputusan Kejuaraan Dunia juga bisa dibuat dari luar jalur pada 2020.

Pembalap Prancis yang tinggal di Andorra ini mengatakan, “Ini jauh lebih membuat saya stres di rumah daripada di balapan. Karena ketika saya di rumah, saya tidak meninggalkan rumah saya. Saya hanya keluar dengan bersepeda, jika tidak, saya tinggal di rumah dan melakukan rutinitas saya. Seperti berlatih di pagi, sore hari, dan latihan di pegunungan. Dan yang bikin saya juga stres, karena saya tidak melihat siapapun”..