RiderTua.com – Kawasaki secara resmi rilis Versys 1000 S di Benua Eropa, melengkapi varian motor ini dalam lininya. Secara garis besar, 1000 S ini adalah versi diatasnya Versys 1000 standar, tapi dibawahnya 1000 SE LT+, sehingga disebut sebagai model ‘mid tier’. Kawasaki rilis Versys 1000 S untuk menambah lini produk motor petualang andalannya. Sekaligus meramaikan segmennya yang semakin diminati konsumen Benua Biru.
Jika dibandingkan dengan wilayah lainnya, Eropa menjadi wilayah dengan perkembangan pasar motor adventure yang lumayan cepat. Itu terbukti dengan hampir semua merek sepeda motor yang memiliki segala jenis motor petualang dari berbagai jenis mesin. Inilah yang membuat Kawasaki tertarik untuk mengembangkan varian Versys lebih jauh lagi.
Versys 1000 S memiliki desain yang cukup gagah untuk ukuran motor adventure. Kalau diperhatikan, sekilas seperti motor full fairing yang diubah menjadi motor petualang, karena keberadaan tangki bensin yang besar. Tiap varian memiliki tampilan yang berbeda-beda, dimana salah satu tipe tertingginya memiliki tambahan fitur seperti lampu kabut LED, braket GPS, pannier, dan lainnya.
Sesuai namanya, Versys 1000 S mengandalkan mesin 1.043 cc 4 silinder inline yang memenuhi standar emisi Euro 5. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 118 hp dan torsi 102 Nm. Tenaganya mungkin dirasa belum pas bagi mereka yang suka kecepatan, tapi bagi motor petualang itu sudah lebih dari cukup.
Sebagai motor bermesin besar tentu Versys harus dilengkapi dengan fitur memadai, mulai dari Kawasaki traction control, intelligent braking system, serta mode berkendara. Selain itu ada fitur lainnya seperti quick shifter, cruise control, cornering auxiliary light, grip dengan pemanas, sampai konektivitas smartphone. Semua fitur ini memang dihadirkan untuk mempermudah pengendara.
Sayangnya fitur Kawasaki electronic control suspension dengan teknologi electronic equipped ride adjustment tak disediakan pada versi ini. Memang fitur ini hanya tersedia eksklusif pada Versys 1000 SE LT+. Dengan mengandalkan transmisi manual, harganya dijamin bakal lebih murah dari 1000 SE, tapi lebih mahal dari 1000 standar. Jadi Versys 1000 S ini pantas disebut sebagai motor ‘mid tier’ dalam serinya.
This post was last modified on 17 Oktober 2020 09:28
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment