Hadapi Cuaca Dingin Michelin Tambah Alokasi Ban Soft

RiderTua.com – Hadapi cuaca dingin Michelin tambah alokasi ban soft mulai Aragon.. Sedikit perubahan dari Michelin sehubungan dengan alokasi ban untuk sisa musim MotoGP 2020. Setiap pembalap sekarang akan mendapatkan empat ban depan keras (hard), lima sedang (medium) dan enam ban depan lunak (soft), sebelumnya masing-masing lima. Hal ini dilakukan menyusul perubahan musim dan untuk mengatasi kondisi yang lebih dingin.

Hadapi Cuaca Dingin Michelin Tambah Alokasi Ban Soft

Sementara itu Michelin membawa ban khusus untuk seri MotorLand Aragón Minggu ini.. Ban khusus untuk MotorLand Aragón ini adalah pilihan Michelin untuk seri MotoGP akhir pekan ini. Piero Taramasso mengatakan.. “Sirkuit ini selalu menjadi tantangan.”

Bahkan belum sempat membicarakan dengan tuntas tentang seri Le Mans dia langsung terbang ke Spanyol (Aragon). Secara khusus, di MotorLand Aragón, menjadi tuan rumah dua balap MotoGP berturut-turut. Tantangan penting baru bagi Michelin.. Dengan trek sepanjang 5078 km, yang berlawanan arah jarum jam, dengan tata letak yang rumit. Ini mencakup 10 tikungan ke kiri dan tujuh ke kanan, dengan belokan yang sempit dan cepat, dengan jarak trek lurus lebih dari satu kilometer. Yang menjadi tantangan lain adalah masalah suhu dingin..

Oleh karena itu, perusahaan ban asal Prancis harus menyediakan serangkaian ban yang dapat memenuhi semua kebutuhan ini, yang memungkinkan pembalap mendapatkan performa terbaik. Itu sebabnya ban khusus dikembangkan untuk trek ini. Selalu ada tiga senyawa yang tersedia, tetapi dengan karakteristik berbeda. Dimulai dengan slick, bagian depan yang lebih lembut dan Hard. Bagian belakang yang tipe hard akan memiliki struktur asimetris, dengan bagian kiri yang lebih keras. Kemungkinan hujan juga tidak dikecualikan: senyawa ‘wet race’ lembut dan sedang tersedia, dengan kedua ban belakang memiliki struktur asimetris.

“Tahun lalu adalah balapan yang sukses (di Aragon).. Kami siap memberikan pertunjukan yang hebat. Sirkuit Aragón selalu menjadi tantangan, dengan perubahan suhu yang signifikan antara pagi yang dingin dan sore yang panas. Tahun ini kami pergi ke sana lebih lambat dari biasanya, jadi mungkin itu akan sedikit berbeda. Sekali lagi kita harus memperhatikan pasir yang mau tidak mau akan terdorong ke trek, membuat permukaannya sangat abrasif, ” kata Piero Taramasso.