Categories: Otomotif

Penjualan Mobil Bakal Ambyar Tahun Ini?

RiderTua.com – Sepertinya penjualan mobil bakal ambyar walaupun dengan kondisi yang sudah memulih seperti sekarang. Padahal selama tiga bulan terakhir produsen otomotif sudah mulai melihat adanya kenaikan penjualan, meski hasilnya tak setinggi tahun lalu. Penjualan mobil bakal ambyar menyusul dengan kondisi akhir-akhir ini yang belum sepenuhnya stabil. Maka inilah yang harus diwaspadai oleh tiap produsen.

Baca juga: Toyota Catatkan Penjualan Mobil yang Masih Bagus

Penjualan Mobil Bakal Ambyar Menyusul Kondisi Belum Stabil

Sepanjang tahun 2020 ini, produsen otomotif seakan diuji oleh berbagai masalah yang dihadapi. Dari efek penurunan pasar dari tahun lalu karena perang dagang dan Pilpres, dan kini kondisi pasar yang menurun karena penyebab lainnya. Tapi kali ini penurunannya jauh lebih parah dari tahun lalu dan semua merek ikut kena dampaknya.

Ambyarnya penjualan mobil sudah terlihat sejak bulan April lalu, dan itu titik dimana penurunan terparah terjadi. Tentu saja karena saat itu banyak konsumen Indonesia yang menunda membeli mobil baru untuk sementara waktu. Sehingga penurunan terjadi dari bulan April hingga Mei dan Juni, tapi itu mulai tak terlihat lagi sebulan setelahnya.

(Foto: OtoDriver)

Bisa Ambruk Lagi?

Bulan Juli menjadi awal dari peningkatan penjualan mobil di Indonesia, tapi memang tak secara keseluruhan. Begitupun di bulan Agustus dan September, dimana kenaikannya masih belum merata tapi sudah cukup signifikan. Walau sepertinya itu belum cukup untuk meningkatkan penjualan pasar roda empat Tanah Air.

Produsen mobil masih harus menghadapi penurunan hasil penjualan pada tahun ini. Dengan begitu, target penjualan yang sudah ditetapkan sejak awal tahun kemungkinan besar takkan tercapai hingga saat itu tiba. Dari grafik data yang ada, memang hasil penjualannya tak sebagus tahun lalu yang dampaknya dari perang dagang dan pilpres.

Berbagai cara sudah dilakukan agar bisa menaikkan angka penjualan, dari pemberian diskon, sampai penyegaran produk lama dan peluncuran produk baru. Tapi sepertinya itu semua masih belum cukup. Produsen masih berharap besar pada tahun 2021 untuk memulihkan penjualan yang sempat anjlok.

This post was last modified on 15 Oktober 2020 12:13

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024