Valentino Rossi: Saya Tidak Mengerti Apa yang Terjadi?

RiderTua.com – Valentino Rossi berujar, “Saya tidak mengerti apa yang terjadi”… Pembalap MotoGP tim resmi Monster Yamaha, Valentino Rossi, tidak mampu melangkah lebih jauh di balapan Le Mans. Juara dunia sembilan kali itu terdegradasi setelah hanya beberapa meter dari garis start dan harus menerima did not finish (DNF) untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. “Di tikungan pertama kami semua santai saja, karena kondisinya sangat sulit karena trek dingin,” ujarnya..

Valentino Rossi: Saya Tidak Mengerti Apa yang Terjadi

Balapan MotoGP Prancis di Le Mans tidak berlangsung lama bagi Valentino Rossi. Pembalap berusia 41 tahun itu jatuh di chicane Dunlop. Setelah memulai balapan dari posisi 10, atau baris keempat di grid. Kecelakaan itu menandai mundurnya, did not finish (DNF) dari balapan yang ketiga secara berturut-turut… Dia mengakhiri balapan Catalunya dengan crash. Dan di Misano dia harus berhenti setelah jatuh di lap kedua. Rossi mengalami crash di tikungan ke-4 (Rossi memilih tak melanjutkan balapan di lap ke-17)..

Rossi Mengatakan, “Saya sangat sedih karena terjatuh di tikungan pertama, itu buruk… Saya memulai dengan start yang bagus dan melakukannya dengan baik. Di tikungan pertama kami semua santai saja, karena kondisinya sangat sulit karena trek dingin,” kata juara dunia sembilan kali itu, yang tidak bisa menjelaskan penyebab kejatuhannya.

“Saya juga berbelok sangat lambat ke tikungan.. Tapi sayangnya saya kehilangan kendali pada bagian belakang motor saya. Dan kami sejujurnya tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi,” kata pembalap Italia berusia 41 tahun itu…. Akibat kejadian itu Rossi langusng merosot dari posisi kesebelas ke posisi 13 di klasemen..

“Sangat disayangkan karena saya mendapat banyak kesialan dalam beberapa balapan terakhir. Kami belum bisa mencetak poin apa pun dalam tiga balapan MotoGP terakhir, meskipun kecepatan dan potensi saya tidak terlalu buruk. Saya selalu cukup kompetitif dalam sesi latihan,” kata Valentino Rossi dengan marah.