Categories: MotoGP

Mang Petrucci, Rasanya Seperti Jadi ‘Aquaman’

RiderTua.com – Le Mans 2020, Mang Petrucci, rasanya seperti jadi ‘Aquaman’ di balapan tadi malam… Danilo Petrucci, pembalap dengan tinggi : 181 cm dan berat 80 kg ini faktanya berbicara tentang rahasia -nya bisa ngacir di trek basah Le Mans… Bagaimana menjelaskan keunggulan Petrucci di kondisi wet race. Di mana biasanya pembalap Italia itu dalam kondisi basah dan ekstrim mampu memberikan yang terbaik. “Kelemahannya di trek kering salah satu kelebihannya di trek basah. Karena bobotnya, cengkeramannya lebih baik. Ini memungkinkan dia untuk melaju lebih cepat”. Memang Petrucci di GP Prancis rasanya seperti jadi Aquaman, raja trek basah…

Mang Petrucci, Rasanya Seperti Jadi ‘Aquaman’

Danilo Petrucci ahli dalam kondisi hujan, inilah kesuksesan pertama tahun 2020. MotoGP Prancis yang jelas terdistorsi karena hujan yang turun tepat sebelum start (sempat tertunda 5 menit). Dalam kondisi seperti ini, Danilo Petrucci kembali meraih kemenangannya, yang berhasil memanfaatkan balapan yang sangat istimewa namun rumit dengan meraih kesuksesan pertamanya musim ini.

Mang Petrucci, Rasanya Seperti Jadi ‘Aquaman’

Sementara pilihan ban hujan soft depan belakang menyiksa Andrea Dovizioso di penghujung balapan. “Akhirnya, saya kehabisan grip. Saya berada di limit dengan ban depan dan saya hampir jatuh sepuluh kali. Saya berusaha memberikan segalanya dan pada akhirnya saya berhasil mengimbangi Miguel Oliveira,” ujar Dovi.

Tempat kedua ditempati oleh adik juara dunia bertahan yang absen.. Benar-benar luar biasa bagi Alex Marquez, mampu bangkit dari posisi ke-18 dan mengatur kecepatan tinggi di tengah hujan dan berhasil menyentuh podium kedua Le mans. Kegembiraan lain juga dialami tim KTM bersama Pol Espargaro, balapan yang sangat bagus untuknya juga dan pantas naik podium ketiga.

Mang Petrucci, Rasanya Seperti Jadi ‘Aquaman’

Namun jelas Prancis adalah akhir pekan yang harus dilupakan untuk Suzuki dan Yamaha, bahkan jika Fabio Quartararo bisa tersenyum, mengingat dia masih mampu menjaga kepemimpinan klasemen kejuaraan dunia MotoGP 2020.. Sayang sekali kesulitan yang di alami pembalap tuan rumah yang lain yaitu Johann Zarco, tetapi kembalinya dia ke barisan depan di paruh kedua balapan sangat bagus (dengan kecepatan balap yang bagus), meraih posisi ke-5 di atas Oliveira. Meskipun yang di impikannya adalah podium mengingat kuatnya para pembalap Ducati di seri Le Mans ini…

This post was last modified on 16 Oktober 2020 13:25

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024