Categories: MotoGP

Andrea Dovizioso: Saya Hampir Jatuh 10 Kali!

RiderTua.com – Andrea Dovizioso: Saya hampir jatuh 10 kali… Balapan seri ke-9 MotoGP Prancis 2020 kali ini, banyak pembalap yang menemui kesulitan. Kondisi cuaca yang dingin serta hujan yang mengguyur di bagian pertama balapan, jelas menjadi rintangan berat bagi para pembalap. Hal ini juga dialami pembalap tim Ducati berusia 34 tahun itu, dia mengaku hampir jatuh berkali-kali. Beda dengan motor rekan setimnya yang punya super grip pada ban motornya…

Andrea Dovizioso: Saya Hampir Jatuh 10 Kali

Andrea Dovizioso harus puas finis di posisi ke-4 di sirkuit MotoGP Bugatti Le Mans. Dia tak seberuntung rekan setimnya Danilo Petrucci, yang berhasil memenangkan seri balapan kali ini. Sementara di klasemen kejuaraan dunia, Dovi duduk di peringkat ke-3 dengan 97 poin. Terpaut hanya 18 poin dari Fabio Quartararo yang memuncaki klasemen.

Dovi menjelaskan kenapa dirinya bisa disalip Alex Marquez dan Pol Espargaro di lap-lap terakhir. Hal ini tak lain dan tak bukan adalah karena kondisi ban yang memburuk.

Dia mengatakan, “Kita harus senang dengan bisa mencetak beberapa poin, tetapi tentu saja saya juga sedikit kecewa. Kami harus membayar harga untuk pilihan ban kami. Tapi selalu mudah untuk dibicarakan setelahnya. “

Hasil race Le Mans 2020

Pada tahap awal, Dovizioso sempat bermasalah mengikuti rekan setimnya Danilo Petrucci. Pilihan bannya sendiri yakni kompon lunak (soft) depan dan belakang, menjadi penyebab kehancurannya. Dovizioso menjelaskan, “Pada akhirnya saya tidak lagi memiliki cengkeraman. Dengan ban hampir habis dan hampir jatuh 10 kali. Saya mencoba memberikan segalanya dan pada akhirnya, saya bisa menegaskan diri untuk melawan Miguel Oliveira.”

Balapan hampir usai, ketika pembalap Suzuki Alex Rins tiba-tiba menyalip Jack Miller dan Dovizioso. Kedua pembalap Ducati itu tak bisa menahan serangan. Pembalap asal Italia itu turun dari Posisi-2 ke Posisi-4.. “Saya tidak menyangka itu.”

Putaran seri ke-10 Kejuaraan Dunia MotoGP akan digelar pada tanggal 18 Oktober. “Tahun lalu semuanya berjalan baik bagi kami di Aragon, tapi sekarang kami memiliki ban yang sangat berbeda. Saya tidak tahu bagaimana hasilnya bagi kami,” pungkas pembalap dari Forlimpopoli itu.

This post was last modified on 12 Oktober 2020 13:00

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024.. Pembalap pengganti Danillo Petrucci, Barni Spark Racing Team, Nicholas…

20 April 2024

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024