Categories: MotoGP

Spesialis Hujan, Jack Miller Punya Strategi!

RiderTua.com – Spesialis hujan, Jack Miller punya strategi berikut ini… Pembalap MotoGP tim Pramac Ducati itu tampil mengesankan pada latihan hari pertama di sirkuit Le Mans. Kondisi cuaca yang sangat dingin dan lembab memang sangat menyulitkan. Pembalap 25 tahun itu menjadi pembalap tercepat pada latihan hari Jumat (9/10/20).

Spesialis Hujan, Jack Miller Punya Strategi

Pada latihan di sore hari di saat trek sudah mulai mengering , Jack Miller mencatatkan waktu 1:34,356 menit. 3 detik dari waktu lap terbaik yang ditorehkan di sirkuit Bugatti itu.

Dilansir dari Speedweek.com Miller mengatakan, “Saya senang dengan performa motornya. Kami memiliki cengkeraman yang baik di trek kering dan basah. Saya tidak bisa mengeluh. Penting bagi kami untuk berkendara di tengah hujan di pagi hari. Kami telah melewati beberapa kilometer di trek basah sejak 2019. Dari sudut pandang itu, itu adalah hari yang sangat penting.”

Pembalap Pramac asal Australia yang tak kenal takut itu, tampil luar biasa dalam sesi latihan di Le Mans 2016 silam. Dia mengungkapkan. “Anda tidak bisa berbuat banyak dalam kondisi lembab. Kami harus melakukan banyak putaran dan kami melakukannya. Ini seperti di Barcelona, ​​juga jauh lebih dingin dari biasanya.”

Untuk diketahui, Miller adalah salah satu pembalap pertama yang mencapai catatan waktu bagus dengan ban slick di sore hari. Dia menambahkan, “Ini penting untuk kualifikasi 2 karena kami tidak tahu pasti, apakah FP3 akan kering besok.”

Spesialis Hujan, Jack Miller Punya Strategi!

“Penting untuk segera menekan. Ini tentang suhu ban untuk bisa bekerja jauh lebih baik. Saya juga ingin melihat di mana cara kerjanya, dan saya juga memberi banyak tekanan pada roda depan dan tekanan pada roda belakang. Saat saya mendapat ban tipe slick, gerimis mulai lagi, jadi saya harus langsung mendapatkan waktu tercepat.. “

“Keyakinan datang dari bagian depan motor dan apakah motor tetap berada di lintasan. Jika tidak, maka itu adalah bencana. Seringkali terasa aneh, tetapi tidak apa-apa dalam kondisi seperti itu.”

“Di Tikungan 4 atau 5 hanya setengahnya yang kering, jadi saya memberi banyak tekanan pada ban agar bisa bekerja dengan baik. Jika Anda tidak memberi tekanan, ini bisa lebih berbahaya karena ban tidak mau bekerja. Saya berharap besok akan kering.”

This post was last modified on 10 Oktober 2020 07:35

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024