RiderTua.com – Oliveira: Cuaca buruk bikin rencana kami ambyar… Pembalap tim Red Bull KTM Tech3 ini berada di urutan 13, pada sesi latihan Jumat (9/10/20) di sirkuit Le Mans. Menurutnya kondisi cuaca yang tidak menentu di MotoGP Prancis 2020 ini, membuat dirinya dan tim merasakan kesulitan. Bahkan dia sempat berseloroh dan mengatakan ‘Oktober yang aneh’.
Miguel Oliveira harus puas berada di posisi ke-13 setelah sesi latihan bebas kedua. Sebelumnya, FP2 sempat diguyur hujan dan membuat lintasan pun menjadi basah. Menurut pembalap 25 tahun itu, hal ini yang bikin para pembalap merasa kesulitan.
Dilansir dari Speedweek.com Oliveira mengatakan, “Karena cuaca yang buruk, kami tidak bisa menjalankan motor sesuai rencana. Tapi kami harus tetap tenang dan berharap besok kami memiliki dua sesi di trek kering. Di mana kami dapat bekerja baik dengan motor kami.”
“Namun, yang kita pelajari dalam kondisi cuaca seperti itu adalah, bagaimana beradaptasi dengan cepat. Sayangnya, kita tidak memiliki satu pengaturan untuk setiap sesi cuaca buruk, karena semua sesi basah berbeda.”
“Terkadang lebih dingin, terkadang ada lebih banyak, atau lebih sedikit air. Bulan Oktober akan menjadi aneh, karena kami balapan di trek yang kami lalui di musim normal dalam cuaca yang lebih hangat. Itu berarti kami harus menggunakan ban yang lebih lembut dan pengaturan yang berbeda tahun ini. “
Tahun lalu di Le Mans, KTM membuat langkah penting dalam pengembangan motor dengan swingarm karbon baru di motor Pol Espargaro.
Pembalap asal Portugal itu mengatakan, “Saya berharap kami bisa melakukannya tahun ini juga. Jika keadaan pada hari Minggu serupa dengan tahun lalu, kami dapat memberikan kinerja yang serupa dengan itu di sini di Prancis.”
Pada musim MotoGP 2020, beberapa pembalap MotoGP akan menggunakan ‘perangkat holeshot’ untuk pertama kalinya. Perangkat ini diharapkan dapat membantu saat balapan dimulai dengan memblokir suspensi belakang.
Namun, tim Tech-3-KTM belum menggunakan perangkat ini. Oliveira menjelaskan, “Kami hanya melihat kondisi untuk melihat bagaimana kami harus menghadapinya. Sepertinya ini akan bekerja dengan baik untuk rekan-rekan saya. Segera setelah kami di KTM memutuskan bagaimana kami ingin menanganinya, semua pembalap akan memulai setiap balapan dengan perangkat ini.”
This post was last modified on 10 Oktober 2020 11:16
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment