Categories: MotoGP

Sirkuit Portugal Tak Butuh Power Besar!

RiderTua.com – Sirkuit Portugal tak butuh motor dengan power besar. Masih bicara tentang sirkuit Portimao yang akan digunakan sebagai seri penutup musim ini. Beberapa pembalap sudah mencoba trek baru ini. Johann Zarco memperkirakan motor Ducati akan mengalami kesulitan di putaran terakhir MotoGP di Portimao, dia berujar “Kami (Ducati) tidak dapat memanfaatkan power motor secara penuh”. Motor si gesit bin lincah yang akan mendominasi di seri pamungkas musim ini…

Sirkuit Portugal Tak Butuh Power Besar!

Johann Zarco memanfaatkan sesi tes MotoGP di Portimao untuk memahami karakter sirkuit terutama tikungan, di trek Portugis di atas Ducati Panigale. Kemudian dia segera terbang ke Le Mans, Prancis untuk mempersiapkan ‘balapan kandang’, dengan kontrak baru yang sudah ditandatangani dengan Pramac Racing. Dengan bisa diselenggarakannya GP Prancis, sementara banyak sirkuit dibatalkan, masih akan menjadi emosi yang luar biasa baginya di balapan Minggu ini..

Sirkuit Portugal Tak Butuh Power Besar

Perasaan senang tergambar dari wajahnya setelah ikuti tes di Portimao, dengan tata letak yang naik-turun dan perpaduan tikungan lambat dan cepat, yang membutuhkan kesabaran dan memacu adrenalin. Seperti kebanyakan pembalap, Johann Zarco tidak melengkapi motornya dengan transponder.

Dia berujar, “Sirkuit yang bagus… Kami berharap memiliki cengkeraman yang baik sehubungan dengan aspal baru. Sangat menyenangkan balapan di sini. Dengan segala lekukan, tanjakan dan turunan, itu sangat bagus ”.

MotoGP Portugal yang dijadwalkan pada 22 November bisa jadi akan menentukan nasib gelar juara dunia, mengingat poin dan peringkat pembalap yang saling kejar. Tidak akan diketahui siapa yang akan juara sebelum akhir musim 2020 ini… semakin tidak terduga.

“Saya pikir akan sulit dengan MotoGP (di Portimao) karena kami (Ducati) tidak bisa menggunakan semua power motor. Ini bukan sirkuit yang sangat kecil, dan juga cukup besar ( sirkuit yang tidak kecil dan tidak besar).. Tetapi perubahan ketinggian lintasan cukup sulit saat balapan. Tapi sangat menyenangkan dan sangat penting untuk menemukan trek dengan sepeda motor produksi untuk membiasakannya, karena dengan semua tikungan buta ini, Anda harus mengetahui trek dengan sempurna untuk bisa keluar tikungan dengan baik,” kata pembalap Prancis dari tim Avintia itu..

This post was last modified on 9 Oktober 2020 05:17

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024