Reuni 2 Legenda MotoGP

RiderTua.com – Reuni 2 legenda MotoGP… Pada Rabu dan Kamis (7-8 Oktober 2020), Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa berbagi lintasan saat menjalani test di sirkuit Portimao. Moment ini adalah kali pertama, dua mantan pembalap top itu kembali dipertemukan sejak 2 tahun yang lalu.

Reuni 2 Legenda MotoGP

Dalam 2 tahun terakhir, dua generasi paling cemerlang di dunia balap MotoGP memutuskan untuk mengakhiri karir sebagai pembalap profesional. Dani Pedrosa memutuskan untuk gantung helm terlebih dulu pada 2018. Sementara Jorge Lorenzo pensiun satu tahun kemudian tepatnya pada 2019.

Keduanya menghentikan karir olahraganya, setelah lebih dari 15 tahun berkecimpung di Kejuaraan Dunia MotoGP. Dan secara kebetulan, keduanya bergabung di tim Repsol Honda. Pedrosa berhasil dinobatkan sebagai Legenda MotoGP sebelum balapan terakhirnya, sementara Lorenzo belum mendapatkan penghargaan itu. Yang sebenarnya telah direncanakan saat di GP Spanyol (Jerez) tetapi ditunda karena wabah.

Namun, tak satupun dari mereka ingin berhenti ngetrek untuk selamanya. Pedrosa bergabung dengan KTM sebagai test rider sejak 2019, memulai proyek yang mendapat angin segar sejak kedatangannya. Di mana dia telah menjadi landasan untuk pengembangan luar biasa motor RC16 tahun lalu.

Jalan Pedrosa ini kemudian diikuti oleh Lorenzo. Yang pada Januari tahun ini, dia mengkonfirmasi kepulangannya ke Yamaha untuk juga bekerja sebagai test driver.

Sayang, pembalap asal Mallorca Spanyol itu belum bisa mendapatkan hasil maksimal. Karena dia hanya bisa tampil 2 hari di Sepang. Dan situasi di tengah wabah seperti saat ini, membuatnya tidak memiliki kesempatan untuk membuat wild card yang sudah disepakati di Montmeló.

Baik Pedrosa maupun Lorenzo memang sama-sama ngetrek di Sepang Februari lalu, tapi mereka melakukannya pada hari yang berbeda. Karena selama 2 hari Lorenzo di lintasan itu, Mika Kallio yang berlatih dengan motor uji KTM bukan Pedrosa.

Tapi saat reuni itu telah tiba. Setelah hampir 2 tahun tidak berbagi trek, sejak GP Valencia 2018 di mana Pedrosa mengucapkan selamat tinggal, 26 dan 99 kembali bertemu. Yakni dalam tes MotoGP yang berlangsung Rabu dan Kamis ini di Portimao.

Jadi Sorotan

Test uji coba selama 2 hari itu berfungsi sebagai pengenalan dengan sirkuit Portimao. Sistem pengaturan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kalender MotoGP, yang akan menempatkan sirkuit ini sebagai balapan pamungkas di musim 2020 pada 22 November.

Sebagian besar pembalap di grid MotoGP saat ini telah mengikuti tes ini. Tetapi semua pembalap mengendarai motor versi jalanan, karena jumlah tes yang terbatas mencegah mereka keluar ke trek dengan prototipe kelas utama. Mereka yang bisa berlatih dengan motor MotoGP adalah para test rider. Dimana hasil tes ini untuk mempersiapkan motor yang siap tempur pada akhir November nanti.

Saat konferensi pers (via Zoom) usai menjalani tes, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo mendapat banyak sorotan. Ini adalah awal dari reuni dua legenda yang telah lama ditunggu-tunggu di trek. Keduanya menunjukkan antusiasme pada moment ini dan nostalgia untuk duel sebelumnya.

Kepada Motorbike Magazine Pedrosa mengatakan, “Bagi saya itu bagus, karena kami telah berbagi trek sejak kami berusia 15 tahun. Dan sekarang kami masih melakukannya, meski tidak begitu teratur. Ini bagus, karena saya juga melakukan banyak tes sendirian dari waktu ke waktu dan itu tidak masalah. Tapi lebih menyenangkan saat kita semua bisa di sana.”

“Dalam hal ini, juga ada Jorge, yang telah menjadi salah satu rival hebat saya. Berbagi trek adalah sesuatu yang saya suka. Rasanya berbeda tidak pergi ke lintasan untuk mencoba mengalahkannya apapun. Tapi asyik bisa berada di paddock dan juga bisa ngobrol tentang hal-hal lain.”

Usia Sudah Kepala 3

Sementara itu, Jorge Lorenzo kembali mengendarai motor setelah hampir 9 bulan vakum setelah kontak terakhirnya. Dia mengendarai Yamaha M1 tahun 2019 di tes itu. Baginya, bertemu kembali dengan Pedrosa akan menjadi sensasi lain dalam dua hari masa pengujian ini.

Dia berkomentar, “Seperti yang dikatakan Dani, ini sangat bagus, karena kami juga telah melewati batas usia 30 tahun. Saya berusia 33 tahun dan dia baru berusia 35 tahun. Pertama kali saya melihatnya, saya berusia sekitar 11 atau 12 tahun, sementara Dani 2 tahun lebih tua, dan sejarah telah banyak berubah.”

“Kami adalah dua Juara Dunia, kami sangat sukses dalam balapan motor. Dan sekarang kami menikmati apa yang paling kami sukai, yaitu mengendarai motor tanpa tekanan seperti sebelumnya. Tetapi Anda tetap harus selalu kompetitif, dan Anda selalu ingin melaju secepat mungkin sekarang. Dan selama 2 hari ini akan sama seperti itu.”

“Tentunya Anda akan menghemat 1% yang Anda keluarkan secara berlebihan, ketika Anda harus memasuki Q2. Tetapi Anda selalu memiliki sisi kompetitif dan Anda selalu ingin melakukannya dengan baik. Jadi mari kita nikmati semuanya dan lihat siapa yang tercepat. Ini akan menjadi latihan nostalgia, untuk melihat kedua legenda MotoGP ini bersama lagi di trek,” pungkas Lorenzo.