Keuntungan Bagi Yamaha, MotoGP Digelar Sebelum Moto2

RiderTua.com – Keuntungan bagi Yamaha, MotoGP digelar sebelum Moto2… Ada yang tak biasa dari helatan MotoGP Prancis 2020 nanti. Jadwal di sirkuit Le Mans menetapkan bahwa, balapan motor kasta tertinggi itu akan berlangsung sebelum balap kelas Moto2. Dan hal ini menurut Maverick Vinales akan menguntungkan bagi tim Monster Energy Yamaha.

Vinales: Keuntungan Bagi Kami, MotoGP Digelar Sebelum Moto2

Pergeseran jadwal ini secara khusus menjadi perhatian Maverick Vinales. Dia merasa khawatir jika motor Yamaha M1 miliknya tak akan bisa berperforma kuat seperti di sesi latihan. Hal ini terjadi akibat dari abrasi ban Dunlop pada motor-motor Moto2 selama balapan berlangsung.

Para bintang MotoGP akan bertempur di sirkuit Le Mans, pada Minggu 11 Oktober mulai pukul 1 siang waktu setempat.

Dilansir dari Speedweek.com, Vinales mengatakan “Saya pikir itu akan membuat balapan sangat menarik. Kami harus melihat, apakah perasaan sebelum balapan Moto2 itu sama atau tidak. Itu yang terpenting. Karena kami biasanya kuat di sesi latihan, tapi kami tertinggal dalam balapan. Akhir pekan ini adalah kesempatan bagus untuk memahami banyak hal.”

“Pertama kami, harus melihat apakah motor baru kami bagus dalam kondisi hujan. Karena trek akan basah di sebagian besar sesi latihan. Karena di Le Mans langit mendung pada Kamis siang, suhu hanya mencapai 12 derajat.”

“Kemudian kami akan balapan sebelum Moto2. Akan sangat penting bagi kami untuk memahami, apakah kami kemudian akan menemukan kondisi yang sama seperti sisa akhir pekan.”

Terlepas dari itu, pemenang GP Emilia Romagna itu yakin dengan balapan akhir pekan di Sirkuit Bugatti. Lebih lanjut Vinales mengungkapkan, “Ini harus menjadi peregangan yang baik bagi kami, karena Anda harus berkendara dengan sangat mulus.”

“Le Mans adalah trek di mana kami biasanya memiliki grip yang baik. Dan yang terpenting, kami berkendara dengan baik. Sebuah trek di mana saya merasa, bahwa saya dapat dengan mudah mendapatkan performa maksimum dari motor ini. Saya mengerti betul apa yang harus dilakukan agar bisa cepat. Tahun lalu kami sangat kuat di FP1 dan FP2. “

Optimis di Portimao

Maverick Vinales saat ini nangkring di peringkat 3 klasemen sementara dengan mengantongi 90 poin. Terpaut 18 poin dari Fabio Quartararo yang memuncaki klasemen. Dia pun menambahkan, “Kami akan berkonsentrasi untuk berada di barisan depan, itu yang paling penting.”

Hasil tes di Portimão juga memberinya perasaan yang lebih baik, setelah gagal di GP Catalunya (finis di posisi ke-9). Pembalap asal Spanyol itu berkata, “Saya merasa sangat baik. Aku berada di Portimão dan aku merasa hebat saat berkendara. Saya telah melakukan 95 lap di R1 saya, hari ini saya hebat.”

“Penting bagiku untuk kembali mengendarai motor, setelah balapan di Montmeló yang sangat mengecewakan. Saya tidak mengerti apa-apa lagi. Tetapi ketika saya naik motor versi jalanan, saya biasanya memiliki perasaan yang hebat. Itu bagus, saya menikmatinya dan mengenal sirkuitnya. Saya tahu trek mana yang harus dilalui dengan cepat. Catatan waktunya juga cukup bagus, saya bisa memacu dengan kencang dan itu penting. “

Untuk diketahui, rider penguji Yamaha Jorge Lorenzo, hanya melakukan pengujian pada motor model lama (M1 2019) di Portimao. Dan ternyata hal ini bukanlah sesuatu yang diinginkan Maverick Vinales. 

“Saya tidak tahu, saya tidak terlibat dalam keputusan ini. Itu selalu sangat sulit. Tentu, itu bagus untuk mengerjakan gearbox dan terutama untuk permulaan karena akan menurun. Dengan kemiringan wheelie dan segalanya. Penting untuk menguji semua hal ini. Tetapi tentu saja, dalam hal elektronik dan pengaturan, ada perbedaan besar pada apa yang sedang diuji Jorge sekarang.”