Categories: MotoGP

Rossi Kenang MotoGP 2000, Kangen Katanya!

RiderTua.com – Rossi kenang MotoGP 2000, kangen katanya!… Baru-baru ini pembalap tim Monster Energy Yamaha itu, terkenang dengan balapan di awal tahun 2000 silam. Di tahun inilah dia pertama kali naik kasta masuk ke kelas premier. Pembalap senior ini pun sudah pernah mengalami dan menyaksikan berbagai perubahan baik dari sisi pembalap maupun motor.

Rossi Kenang MotoGP 2000, Kangen Katanya!

Valentino Rossi tak memungkiri jika balap MotoGP era sekarang lebih kompetitif. Persaingan antar pembalap sangat sengit. Demikian juga dengan perolehan poin, yang jaraknya tidak terpaut banyak. Menurutnya, saat ini sangat sulit untuk bisa meninggalkan rival dengan jarak yang cukup jauh seperti dulu.

Persaingan saat ini semakin imbang, baik dari sisi merek maupun tim dan dari sisi pembalap tim pabrikan dan tim satelit. Kepada Tuttomotoriweb, Rossi mengungkapkan “Ini sangat sulit, dan itu salah satu perbedaan terbesar dari 10 atau 15 tahun lalu.”

“Tapi begitulah adanya. Jika Anda ingin berada di sana, Anda harus bekerja pada setiap detail dan Anda tidak bisa lambat bahkan dalam satu tikungan.”

Meski persaingan saat ini semakin sengit, Rossi mengatakan bahwa motor MotoGP era sekarang yang sudah 4-tak adalah motor terbaik. Bahkan melebihi motor-motor GP tahun ’80- ’90-an yang masih 2-Tak.

Lebih lanjut Rossi menambahkan, “Ada begitu banyak nostalgia. Saya berpikir lebih baik di masa lalu dengan motor 2-Tak di tahun 80’an. Tapi menurut saya, sekarang kita memiliki motor terindah sepanjang masa dan yang terbaik dalam pengendalian.”

“Saya lebih suka awal 2000-an, karena saya menang,” imbuhnya sambil terkekeh.

Beda Teknologi

Rossi mengatakan adanya perbedaan teknologi, terutama di bidang kelistrikan yang ternyata sangat berpengaruh pada peta persaingan MotoGP saat ini. Hal inilah yang kemudian menuntut keterampilan para pembalapnya.

“Kami perlu memahami mengapa kami semua berjarak begitu dekat. Ada faktor teknis pada motornya, karena kita semua punya ECU yang sama. Ban juga sama untuk semua pembalap.”

“Di masa lalu, pembalap pabrikan dan 5 besar teratas, bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Tapi mungkin itu juga profesionalisme terbaik, sebab pembalap harus mempersiapkan semua dengan baik,” pungkas The Doctor.

This post was last modified on 8 Oktober 2020 10:25

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024