Categories: MotoGP

Rossi Ungkap Ketatnya Persaingan MotoGP 2020

RiderTua.com – Valentino Rossi ungkap ketatnya persaingan MotoGP 2020… Balap MotoGP 2020 sudah dilakoni 8 seri. Dan 5 seri balap terakhir menghasilkan nama pemenang yang tak sama. Ini artinya, persaingan balap motor paling bergengsi sejagad ini sangat ketat. Dan pembalap gaek asal Italia itu pun secara blak-blakan membongkar sengitnya persaingan ini.

Rossi Ungkap Ketatnya Persaingan MotoGP 2020

Persaingan ketat ini juga bisa dilihat dari perolehan poin yang berhasil dikumpulkan dalam 8 seri balap. Fabio Quartararo yang memuncaki klasemen, mengumpulkan 108 poin. Sementara Joan Mir yang menjadi runner-up, hanya terpaut 8 poin (100 poin) dari pembalap asal Prancis itu.

Bahkan jika dibandingkan dengan peringkat 4 saja yakni Andrea Dovizioso, Quartararo punya selisih hanya 24 poin saja. Padahal Dovi berhasil naik podium hanya sebanyak 2 kali saja. Ini artinya apapun bisa terjadi, tak ada pembalap yang dominan di musim ini. Jika dilihat, dalam 8 seri balap telah melahirkan 6 pemenang yang berbeda musim ini. 

Valentino Rossi yang menjadi ikon MotoGP, secara gamblang menuturkan betapa sengitnya persaingan MotoGP musim ini. Jelas ini tak sama seperti tahun-tahun yang lalu. 

Lebih lanjut Rossi menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat jalannya kompetisi MotoGP musim ini semakin sengit. Salah satunya adalah soal penyeragaman teknis.

Keputusan pihak penyelenggara MotoGP menunjuk pemasok tunggal untuk ban dan perangkat elektronik (ECU), terbukti sukses memangkas gap di antara tim-tim yang berlomba.

Kepada Speedweek.com, Rossi mengungkapkan “Anda harus memahami, mengapa kami semua bisa mempunyai selisih jarak yang rapat. Ini bisa jadi karena faktor-faktor teknis. Kini kami semua mempunyai ECU dan ban yang sama. Dulu, pembalap pabrikan atau yang masuk peringkat 5 teratas mendapat sparepart yang sedikit lebih baik.”

“Tak hanya masalah teknis, hal ini juga dikarenakan profesionalisme pembalap yang lebih baik. Serta persiapan yang juga jauh lebih baik dari para pembalap. Menurut saya, aspek ini juga sangat berbeda dengan 15 tahun lalu.”

This post was last modified on 7 Oktober 2020 08:09

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024