Jorge Martin Ingin Belajar Sebanyak Mungkin dari Zarco

RiderTua.com – Jorge Martin mengatakan dia ingin belajar sebanyak mungkin dari johann Zarco.. Pembalap Spanyol itu akan melakoni musim debut MotoGP nya bersama Johann Zarco di tim Pramac Ducati pada musim 2021. Dia belum mengenal secara baik pembalap Prancis berusia 30 tahun itu, tapi dia dan banyak orang tentu mengetahuinya sebagai juara dunia Moto2.

Jorge Martin Ingin Belajar Sebanyak Mungkin dari Zarco

Sudah resmi tim Ducati MotoGP akan mengandalkan Francesco “Pecco” Bagnaia dan Jack Miller di tim resmi mereka. Sementara Johann Zarco dan Jorge Martin akan berada di tim lapis kedua di tim Pramac Ducati. Martin akan menjalani musim rookie-nya di kelas utama pada 2021. Dan dalam hal ini dia ingin belajar sebanyak mungkin dari rekan setimnya dan para pembalap lain, seperti yang dia tegaskan dalam sebuah wawancara dengan media speedweek.

Martin, yang saat ini masih berkompetisi di kelas Moto2 dengan sasis Kalex-nya di tim Red Bull KTM Ajo Team, memberikan keterangan tentang rekan setimnya dari Prancis itu.. “Saya belum mengenalnya, meskipun dia jelas merupakan pembalap yang hebat.. Dia telah memenangkan dua kejuaraan dunia dengan tim saya… Saya mengenalnya dengan sangat baik dan saya tahu dia adalah pembalap yang sangat kuat. “

“Saya pikir di tahun pertama saya, saya hanya harus mencoba bersenang-senang dalam balapan. Dan belajar sebanyak mungkin dari rekan satu tim saya dan pembalap dari tim resmi,” tambah pembalap berusia 22 tahun dari Madrid itu.

Dia menambahkan.. “Sangat penting untuk membantu satu sama lain dengan data. Dan semakin banyak pembalap yang kami miliki, semakin banyak informasi yang tersedia.”

Berbicara tentang siapa panutannya Martin menjelaskan.. “Semua pembalap Ducati sangat kompetitif. Dan telah menunjukkan bahwa mereka bisa naik podium di setiap balapan, jadi saya akan mencoba belajar dari mereka dengan cepat.”

Kenal dengan Bagnaia dan Miller

Berbeda dengan Zarco, kedua pembalap tim pabrikan itu tidak asing lagi bagi Martin. “Saya pernah balapan dengan Pecco (Bagnaia) pada tahun 2015 dan 2016. Dan kami tidur di kamar yang sama selama dua tahun. Kami pasti sedikit berubah dalam empat tahun setelah itu. Tapi kami masih saling mengenal dengan baik dan kami berharap bisa menjaga hubungan ini,” kata pembalap yang kini peringkat kelima Kejuaraan Dunia Moto2.

“Saya juga kenal Jack (Miller) karena saya berlatih bersamanya saat di atas motor superbike dan saya menggunakan Yamaha R6 atau saat kami naik minibike… Pada akhirnya, kami semua masih muda dan hanya ingin menang, dan kami semua bisa bekerja sama untuk mencapai puncak,” pungkasnya.