RiderTua.com – MotoGP Prancis Wet Race?.. Sepertinya MotoGP 2020 di Prancis akan membawa kejutan tak terduga lainnya. Kalau benar, maka musim tahun ini benar-benar membawa banyak kejutan setelah memunculkan enam pemenang berbeda, empat diantaranya baru naik podium. MotoGP 2020 di Prancis akan dilaksanakan minggu ini, tapi dengan variabel yang berbeda. Dalam arti lain, potensi race dalam kondisi trek basah akan menjadi yang pertama pada musim ini.
Kalender MotoGP Tahun ini diperkirakan berjalan sesuai jadwal, dengan seri Le Mans akan diadakan minggu ini juga. Namun perkiraan cuaca berkata lain, dimana potensi trek basah akan terjadi untuk pertama kalinya pada musim 2020. Jika prediksinya benar, maka seri Le Mans akan menjadi yang pertama dengan race dalam kondisi basah.
Mungkin ini baru terjadi setelah sekian lama.. Karena MotoGP belum pernah mengumumkan balapan dalam kondisi basah sejak GP Brno 2019 lalu. Saat itu pembalap menggunakan ban slick dengan kondisi lintasan yang mengering. Full race dalam kondisi basah tercatat terjadi dalam seri terakhir MotoGP 2018 di Valencia, dan sepertinya Prancis juga akan mengalami hal serupa.
Bos tim Tech3 KTM, Herve Poncharal, sudah mengecek perkiraan cuaca dan mengetahui kalau sepanjang minggu akan sangat basah karena hujan. Itu sudah membuatnya khawatir karena timnya dan mungkin tim lain belum pernah berada dalam situasi ‘wet race’ selama musim ini. Walau Poncharal melihat ini sebagai sesuatu yang menarik.
Poncharal menyebut dengan kondisi trek basah, maka timnya bisa melihat bagaimana motor bekerja dalam kondisi tersebut. Selain itu ia dapat melihat apakah ban basah yang sangat ‘grippy’ dari Michellin cukup bekerja atau tidak. Termasuk melirik dua pembalapnya, Miguel Oliveira dan Iker Lecuona mampu mengendalikan situasi basah tersebut.
Lanjutnya, Poncharal mengatakan kalau ‘ini bukan sesuatu yang mereka senangi’, tapi jika harus tetap balapan maka mereka akan melakukannya. Tapi timnya bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk merekam data sebanyak-banyaknya sehingga performanya lebih kompetitif. Untuk sekarang Poncharal tak bisa berbicara banyak tapi tetap menegaskan kalau takkan ada yang berbeda di Le Mans pada tahun ini.
Soal wet race di Valencia 2018 lalu, Dovizioso mampu ungguli Alex Rins dan Pol Espargaro walau dengan balapan yang dimulai ulang. Karena Quartararo dan Mir tak berada di kelas utama saat itu, maka Le Mans 2020 mungkin akan menjadi wet race pertama bagi mereka. Termasuk pembalap lainnya seperti Oliveira, Binder, Bagnaia, Alex Marquez, dan Lecuona.
Oliveira sendiri menderita DNF ketiganya, sehingga ia merosot ke posisi 9 dengan selisih 49 poin dari Quartararo. Dengan begitu, pembalap Tech3 KTM ini sudah hilang kontak dari pemimpin klasemen. Namun Poncharal mengatakan kalau mereka akan tetap melawan untuk mencetak poin dan bisa naik ke posisi 8 atau lebih tinggi lagi. Mereka akan terus bekerja dengan menggandeng para pekerja KTM untuk terus mengembangkan motor RC16.
This post was last modified on 6 Oktober 2020 10:37
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment