Categories: MotoGP

Marquez: Motor Honda Bukan Dibuat Hanya untuk Saya!

RiderTua.com – Marquez: Motor Honda bukan dibuat hanya untuk saya!… Belakangan ini banyak pemberitaan bahwa: motor Honda RC213V yang digunakan untuk balap MotoGP selama 2 musim ini, dibangun khusus Marc Marquez. Namun pembalap 27 tahun itu membantah rumor tersebut. Menurutnya, selama ini Honda memang merancang motor yang sulit ditaklukkan.

Marquez: Motor Honda Bukan Hanya Dibuat untuk Saya!

Yang bikin ironis, anggapan ini diutarakan oleh Ramon Aurin yang notabene adalah kepala kru dari tim Alex Marquez. Baru-baru ini kepada Motosan sebuah media asal Spanyol, dia mengungkapkan jika alasan kenapa motor RC213V hanya bisa ditaklukkan oleh seorang Marc Marquez.

Menurut Aurin, motor Honda memiliki setelan dasar yang menyesuaikan dengan gaya balap Marquez. Dan secara kebetulan, setelan dasar ini juga sangat cocok dengan pembalap berjuluk ‘Baby Alien’ itu.

Tentu pendapat ini disanggah oleh Marquez. Menurutnya, selama 10 tahun terakhir Honda telah memiliki strategi yang tepat. Terkait kesulitan yang dialami HRC pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, hal itu dinilainya adalah hal yang normal.

Selasa (6/10/20) kepada Motorsport Total, Marquez mengatakan, “Saya punya banyak waktu dan dapat membaca banyak hal. Jika Anda melihat 10 tahun ke belakang, Honda memiliki strategi yang sempurna. Mengapa? Mereka adalah tim yang memenangi gelar juara dunia kategori pembalap, tim, dan konstruktor terbanyak.”

“Ketika saya membaca sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa, motor hanya dibuat hanya untuk mengakomodasi gaya balap Marquez, itu tidak benar. Kami memiliki tiga motor tim pabrikan tahun lalu. Ketiga pembalap mengungkapkan pernyataan yang sama.”

Marquez Mampu Beradaptasi dengan Motor

Yang diutarakan Marc Marquez memang tidak salah. Sebab dulu, Marc, Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow sama-sama mengeluhkan bagian depan motor RC213V sangat lemah.

Namun setelah beberapa waktu, hanya Marquez yang mampu mengendalikan Honda RC213V. Sedangkan Crutchlow dan Lorenzo benar-benar kesulitan, karena setelan motor tidak sesuai dengan gaya balap mereka. Tidak mudah memang untuk mengubah gaya balap yang sudah dilatih selama bertahun-tahun.

Menurut Ramon Aurin, setelan dasar dari HRC (Honda Racing Corporation) menyebabkan pembalap harus andal dalam hal pengereman. Seorang pembalap wajib mengerem lebih keras sebelum memasuki tikungan, agar mendapat kecepatan yang bagus saat melewati tikungan.

Karena harus mengerem dengan keras, maka pembalap sering kehilangan cengkeraman bagian depan. Sebab, beban motor dialihkan ke belakang, sembari merendahkan pusat gravitasi. Bagi Marc Marquez, hal itu bukan masalah karena dia memang senang mengerem keras menggunakan rem belakang.

This post was last modified on 6 Oktober 2020 10:08

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024

Enea Bastianini Menemukan Kecepatannya Kembali, GP24 Sudah Nyetel?

RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…

19 April 2024