RiderTua.com – Cal Crutchlow menggambarkan motor Honda RC213V sebagai motor yang tak kenal ampun… “Honda bukanlah motor yang ramah”.. Pembalap asal Inggris, Cal Crutchlow, di musim terakhirnya di MotoGP bersama Honda, menjelaskan karakter RC213V-nya yang sulit: “Anda tidak tahu betapa sulitnya mengendarai Honda dibandingkan dengan pabrikan lain,” ujarnya.
Musim terakhir Cal Crutchlow di Honda MotoGP akan selalu dia kenang. Bukan bukan hanya karena menjadi yang terakhir bersama tim sayap emas, namun di atas semua itu karena berbagai cedera dia alami sejak balap pertama di Jerez, dengan patah tulang skafoid kiri yang membutuhkan operasi pertama. Sebelum Misano dia menjalani operasi kedua untuk sindrom kompartemen di lengan bawah, yang mengakibatkan infeksi, kemudian cedera pergelangan kaki selama tes IRTA di San Marino.
Nasib buruk tampaknya tidak ingin lepas dari pembalap Inggris itu, dan kesulitan teknis RC213V tampaknya menjadi masalah utama. “Anda tidak tahu betapa sulitnya mengendarai Honda dibandingkan dengan pabrikan lain,” kata Cal Crutchlow.
Namun tidak dia saja, Stefan Bradl juga mengalami masalah dengan lengan bawahnya, dimulai dengan tanda-tanda awal mati rasa di tangan kanannya saat balapan di Austria. Penyebabnya diidentifikasi karena saraf ulnarisnya kelebihan beban, sehingga dia harus dioperasi dan absen selama dua putaran MotoGP di Misano. “Saya tidak terkejut.. Dia tahu motor Honda dengan baik. Tapi motor ini tidak kenal ampun,” tambah Cal.
Senada dengan kedua pembalap diatas, Takaaki Nakagami juga menjalani operasi lengan bawah yang sama di tahun rookie-nya di HRC. “Honda motor yang agresif, banyak bergerak, cenderung berputar ke mana-mana dan tidak mudah mengendarainya jika Anda tidak fit 100%, ini sangat sulit,” kata pembalap asal Jepang itu. Cedera membuat RC213V lebih sulit dikelola. “Saya tidak tahu kapan saya terakhir fit. Mungkin selama lockdown. Tidak… tidak, setelah saya menjalani operasi lutut. Tapi sebelum dan sesudah saya sangat fit. Tapi saya tidak bisa mengatakan kapan terakhir kali saya mengendarai motor dalam kondisi fisik yang baik.”
Saat ini hanya ada Alex Marquez yang tampaknya menjadi satu-satunya pembalap Honda yang tidak mengalami konsekuensi fisik apapun..”Dia tinggi. Dia mungkin memiliki lebih sedikit masalah dengan lengannya… Kemajuannya dari balapan pertama ke balapan kedua (dalam balapan ganda) sangat bagus, dia melakukan hal yang sama di Jerez dan Austria. Dan satu hal lagi.. Dia menyelesaikan semua balapan, dan melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Cal Crutchlow kepada media Speedweek.com… -.
This post was last modified on 6 Oktober 2020 07:24
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment