Categories: MotoGP

Yang Hebat Marquez atau Honda?

RiderTua.com – Yang hebat Marquez atau Honda?.. Honda bergantung pada Marc Marquez, karena motor RC213V memang sulit.. Honda bermasalah di musim MotoGP 2020 tanpa Marc Marquez. Ramon Aurin, menjelaskan mengapa RC213V adalah motor yang sulit dikendarai dan tentu saja hanya bisa dijinakkan oleh Marquez.. Dia tahu betul bahwa kesulitan mengendarai motor Honda ini berasal paket dasar motornya. Berikut ini penjelasan lengkap dari ahlinya ahli…

Yang Hebat Marquez atau Honda?

Beberapa saat yang lalu Marc Marquez muncul kembali di paddock MotoGP di Catalunya, dua bulan setelah kemunculan terakhirnya di sirkuit Jerez. Dia berbicara panjang lebar dengan staf teknis, dengan Alberto Puig, Santi Hernandez, Takeo Yokoyama, untuk memahami perkembangan Honda RCV tahun depan. Kemudian dia kembali ke rumah dan melanjutkan rehabilitasi setelah operasi tulang humerus keduanya.

Yang Hebat Marquez atau Honda?

Nir-podium dalam delapan seri bagi tim Honda dengan ketiga pembalapnya, RC213V tetap sulit dikendalikan. Ramon Aurin, kepala teknisi Alex Marquez, mengetahui hidup-mati dan keajaiban motor ini dengan sangat baik. Di masa lalu dia bekerja dengan Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan kini dengan Alex Marquez. Dia tahu betul bahwa kesulitan mengendarai motor Honda ini berasal paket dasar motornya. Hanya mereka yang tahu cara memaksimalkan pengereman yang bisa menguasainya.

Untuk menjinakkan Honda, pembalap membutuhkan gaya balap yang sangat agresif dan agresif, dikondisikan oleh ban belakang Michelin baru yang memiliki banyak cengkeraman (di bagian depan cengkeramannya kurang). Dan ketika pembalap banyak menggunakan bagian depan, dia harus mengerem sangat keras saat masuk tikungan agar bisa sangat cepat,” kata Aurin pada media Motoracenation.com.

Hanya Marc Marquez

Honda tidak memiliki akselerasi terbaik di grid MotoGP, juga tidak memiliki akselerasi terbaik dan gesit seperti Yamaha dan Suzuki. Tidak mungkin teknisi Honda akan mengubah karakter mesin. Salah satu prioritas Honda adalah memiliki top speed paling tinggi di lintasan.. Seolah-olah itu adalah masalah prestise.. gak mau kalah dengan Ducati. Jadi, sektor lain dari motor dibuat berdasarkan prioritas ini. Dengan hasil akhirnya Honda RC213V tidak akan pernah menjadi motor yang mudah dikendarai. Atau, lebih baik, dan hanya ditangan Marc Marquez yang tahu bagaimana memacu motor hingga ke batas yang tidak mungkin.

Jadi?

Yang membuat motor susah dikendalikan selain Marc Marquez adalah setingan dasar motor itu..

  • Masalah motor RC213V hanya bisa diatasi dengan teknik pengereman kuat saat memasuki tikungan..
  • Lebih banyak menggunakan bagian depan motor..
  • Karena terlalu mengandalkan bagian depan, motor RC213V mengalihkan beban ke bagian belakang.
  • Honda menurunkan pusat gravitasi motor serendah mungkin. (Karena sulitnya membelokkan motor).
  • Honda tidak akan merubah paket ini dalam waktu dekat.
  • Menurut Ramon Aurin, Honda tetap akan memprioritaskan top speed dan power mesin..

Jadi Honda menciptakan motor yang khas dengan gaya balap Marquez. Gaya balap Marc khusus dan tidak bisa ditiru oleh siapapun. Bahkan Lorenzo kebalikan dari Marc yang meminta power motor dikurangi.. Jelas sudah Marquez memang hebat, namun ditunjang dengan motor khusus buat menfasilitasi gaya balapnya.. Faktanya hingga saat ini prestasi pembalap Honda sangat memprihatinkan. Selain Marc Marquez, Takaaki Nakagami, Cal Crutchlow, hingga Jorge Lorenzo, apalagi Alex Marquez sangat sulit untuk sekedar naik podium saja.

Dan jika ingin mudah dikendarai semua pembalap, harus merubah konfigurasi dasar motor.. Dan itu tidak mungkin karena Honda tetap saja berfokus pada Marquez.. Paling tidak untuk saat ini, kapan indikasinya berubah?.. Ketika minimal rekan setim Marquez (Pol Espargaro) bisa menang balapan atau pembalap satelit Honda di balapan kering… Apakah Honda bisa merubah paket motor dalam beberapa musim?.. sangat bisa, karena Ducati dan KTM bisa kok..

Jadi kata kuncinya Honda menciptakan motor dengan level agresivitas tinggi yang hanya bisa dikendarai oleh pembalap dengan agresivitas tinggi pula yaitu: Marc Marquez.. Dan disitulah mereka menciptakan levelnya sendiri…

This post was last modified on 5 Oktober 2020 06:20

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024