Categories: MotoGP

Quartararo: Rossi Terlalu Hebat, Saya Bukan Penggantinya

RiderTua.com – Quartararo: Rossi terlalu hebat, saya bukan penggantinya… Pembalap MotoGP tim Monster Energy Yamaha itu enggan jika dirinya disebut-sebut sebagai suksesor dari Valentino Rossi. Menurutnya, The Doctors adalah legenda hidup yang hingga kini belum ada satu pun pembalap yang bisa menyamainya.

Quartararo: Rossi Terlalu Hebat, Saya Bukan Suksesornya

Tim Monster Energy Yamaha telah mengumumkan line-up pembalapnya yang akan bertarung musim 2021. Mereka memutuskan untuk menduetkan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Sementara Valentino Rossi mau tak mau harus rela tersingkir.

Tak mengherankan kenapa Yamaha lebih memilih pembalap asal Prancis itu. Di musim debutnya di kelas MotoGP, Quartararo tampil luar biasa. Pembalap 21 tahun itu berhasil mengklaim 7 kali podium dari 19 seri balapan di MotoGP 2019. Torehannya ini membuat Quartararo berhasil meraih penghargaan individu ‘Rookie of the Year’ di MotoGP musim lalu.

Sementara di musim keduanya di kelas MotoGP tahun ini, dia berhasil memuncaki klasemen dengan perolehan 108 poin. Melihat fakta tersebut, tak heran jika sebagian khalayak menasbihkan Quartararo sebagai suksesor Rossi di Tim Yamaha.

Meski sebenarnya dia enggan disebut demikian. Menurut pembalap muda berpaspor Prancis itu, Valentino Rossi adalah seorang legenda yang tak mungkin bisa tergantikan.  

Pada Senin (5/10/20) kepada Motorsport Total, Quartararo mengatakan “Saya sangat terkejut, karena kami mengambil keputusan cukup cepat pada awal tahun. Bahkan hal ini sudah saya ketahui sejak akhir tahun lalu. Saya senang Yamaha menaruh percaya pada saya untuk 2 tahun ke depan.”

“Akan tetapi, saya juga bakal merasa sangat terhormat dengan mengendarai motor milik Vale. Bukan tempatnya, melainkan motornya. Menurut saya, tidak akan ada yang bisa menggantikan Vale, karena Vale adalah Vale.”

Menurut Fabio dia hanya mengambil alih motornya, walau motornya nanti benar-benar baru. Dia merasa tidak ambil alih posisinya. Posisinya di tim ini masih ada, karena dia telah berhasil mengukir sejarah besar dengan Yamaha..

“Saya rasa mereka menghabiskan waktu bersama lebih dari 10 tahun. Jadi, saya rasa, tak satupun orang bisa menyentuh tempat Vale, dan saya hanya akan ambil alih motornya, dan tempat Vale akan tetap ada di Yamaha selamanya,” pungkasnya.

This post was last modified on 5 Oktober 2020 09:13

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024