Categories: MotoGP

Legenda ini Jagokan Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020

RiderTua.com – Legenda ini jagokan Joan Mir juara dunia MotoGP 2020… Mantan pembalap MotoGP Repsol Honda, Mick Doohan memprediksi bakal ada juara dunia baru untuk musim ini. Dia bahkan berani mengunggulkan pembalap Ecstar Suzuki itu sebagai juara dunia musim ini. Apa alasannya?

Legenda ini Jagokan Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020

Pemenang juara dunia 2019, Marc Marquez telah melewatkan 7 dari 8 seri balap musim ini. Hal ini terjadi setelah pembalap asal Spanyol ini dibekap cedera patah tulang humerus di seri perdana sirkuit Jerez Spanyol, pada 19 Juli lalu.

Mick Doohan

Absennya Marc Marquez karena cedera, bisa menjadi celah peluang bagi pembalap lain untuk bersaing menjadi juara dunia MotoGP selanjutnya. Hingga seri balapan ke-8, muncul 5 pemenang yang berbeda.

Hal ini tentu sangat mengejutkan dimana belum ada pembalap yang mendominasi hingga saat ini. Inilah alasan kenapa sangat sulit memprediksi pembalap yang menjadi juara dunia musim ini.

Salah satu pembalap yang menjadi sorotan musim ini adalah pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir. Bagaimana tidak, lha wong pada musim 2019 lalu, doi tak pernah meraih kemenangan sekali pun. Sebaliknya di musim 2020 ini, dia tampil sangat mengesankan.

Modal terbaik Joan Mir adalah konsisten mengumpulkan poin dan selalu masuk di lima besar. Tidak heran, jika pembalap berusia 23 tahun itu kini menduduki runner-up klasemen dengan 100 poin. Terpaut hanya 8 poin dari Fabio Quartararo yang kini memuncaki klasemen. Konsistensi Joan Mir membuat dirinya dijagokan sebagai juara dunia oleh Mick Doohan.

Senin (5/10/20) Doohan mengatakan kepada Paddock GP, “Apa yang dilakukannya sungguh impresif dan menunjukkan betapa bagusnya Suzuki. Joan adalah penantang yang tidak perlu diragukan lagi untuk gelar juara. Akan sangat fantastis jika Suzuki memenangi Kejuaraan Dunia MotoGP.”

“Sudah lama itu terjadi. Joan Mir dapat menjadi pembalap yang mengakhiri kerinduan itu. Suzuki juga berhasil menemukan performa yang lebih baik,” pungkas pria berpaspor Australia itu.

Mulai Menunjukkan Tajinya

Suzuki terakhir kali meraih gelar juara dunia adalah pada MotoGP (500cc) 2000 silam. Ketika itu, Kenny Roberts Jr berhasil meruntuhkan dominasi Yamaha dan Honda pada ajang balap motor paling bergengsi tersebut.

Namun sayang setelah itu, prestasi Suzuki naik turun di kelas MotoGP. Bahkan mereka sempat vakum selama 4 tahun yakni pada 2011-2015. Namun saat kembali, pabrikan asal Jepang itu perlahan bangkit dan mulai menunjukkan progres luar biasa.

Pada MotoGP 2019 lalu, mereka sukses menuai 2 kemenangan berkat Alex Rins. Sementara kali ini, Suzuki Ecstar memang belum mendapatkan kemenangan. Akan tetapi, kedua pembalapnya bisa konsisten bertarung untuk naik podium.

This post was last modified on 5 Oktober 2020 11:13

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024