RiderTua.com – Honda mundur dari F1, ternyata ada pengaruhnya di MotoGP. Pabrikan raksasa otomotif Honda mengejutkan dunia balap dengan mengumumkan mundur dari kelas utama balap Formula-1 pada akhir tahun 2021. Sementara performa tim MotoGP merosot tajam dengan absennya Marc Marquez karena cedera. Tim Honda saat ini di urutan terakhir klasemen tim MotoGP tanpa Marquez.
Alasan penarikan diri Honda bukan masalah keuangan, menyusul krisis global. Melainkan memfokuskan diri pada proyek “carbon-neutral” mulai 2050 dan mengubah dua pertiga penjualan mobil ke kendaraan listrik pada tahun 2030.. Sehingga program global Honda ini sepertinya tidak akan berdampak pada balapan roda dua MotoGP.
Bahkan jika dilihat produk yang dijual (mobil listrik) tidak ada pengaruh mendasar pada industri roda dua (sepeda motor) yang jelas menjadi tulang punggung sumber dana MotoGP.. Konsumen mobil listrik adalah negara-negara Barat dengan kemampuan untuk membuat perubahan infrastruktur substansial yang diperlukan untuk kendaraan berbahan bakar alternatif (listrik).
Sebaliknya, Honda (sepeda motor) tetap menjadi raja penjualan dan tetap berkomitmen untuk MotoGP. Alasannya puluhan juta sepeda motor yang dijualnya ada di negara berkembang. Di mana menghasilkan lebih dari 20 juta sepeda motor pada tahun 2019. Dan 40% dari penjualan tersebut terjadi di Indonesia dan India.. (China dan Vietnam kisaran satu juta sepeda motor). Jelas divisi balap MotoGP (HRC) disokong atau disubsidi dari Honda Motor Company. Sehingga dampak penarikan F1 cenderung minimal.
Namun, justru keputusan hengkang dari F1 ini bisa menambah anggaran HRC di MotoGP, karena perusahaan berusaha untuk kembali mendominasi pada tahun 2021 dan seterusnya. Honda saat ini di urutan buncit klasemen tim MotoGP tanpa Marquez.. Bukan kali ini saja Honda menarik diri dari ajang Formula-1 dan penarikan ini entah secara kebetulan atau tidak berpengaruh di MotoGP..
Kekeringan gelar sebelumnya juga berakhir tepat setelah Honda mundur dari F1. Yamaha mendominasi dengan Wayne Rainey dari 1989 hingga 1993.
This post was last modified on 3 Oktober 2020 10:21
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment