RiderTua.com – Andrea Dovizioso berujar bahwa, sesuatu yang kecil akan membawa perubahan besar.. Perjuangan pembalap MotoGP Andrea Dovizioso tentu berliku-liku. Berbagai kesulitan dan tantangan sudah dihadapinya selama ini, dan semua itu membuahkan hasil yang maksimal. Dovi menganggap setiap hasil yang bagus ada cerita panjang dibaliknya. Dalam arti lain, ada perjuangan yang harus ia lalui sebelum memberi hasil terbaik. Meskipun berakhir dengan Ducati, pengalamannya sangat berguna bagi tim lain jika nanti dia melanjutkan karir balapnya..
Berbagai pembalap sudah ditaklukan oleh Dovizioso, dan menyisakan satu pembalap lagi, yaitu Marc Marquez. Ia tahu kalau ia mungkin takkan bisa mencapainya saat itu juga, mengingat Dovi harus meninggalkan tim pabrikan Ducati mulai tahun depan. Meskipun ia sempat mendapat tawaran untuk bergabung dari tim lain.
Dovi masih menaruh harapan besar untuk meraih gelar juara dunia di kelas utama MotoGP, meskipun secara garis besar rasanya sulit untuk bisa mencapainya. Ia sendiri punya selisih 24 poin dari Fabio Quartararo yang memimpin klasemen, terlebih setelah disalip Zarco di GP Catalunya dan membuatnya terlempar ke posisi ke-4. Seakan itu akan menjadi tantangan tersulit yang dihadapi Dovi.
Apapun tantangan yang akan dihadapinya, Dovi akan berusaha keras untuk bisa melalui semua itu. Ia yakin semua hasil yang bagus tak bisa didapatkan secara instan, karena butuh perjuangan panjang serta banyak usaha untuk membawa semuanya menjadi satu. Dovi percaya sesuatu yang kecil akan membawa perbedaan yang cukup besar di waktu mendatang.
Dovi menceritakan bagaimana ia bisa sampai sejauh ini, dimana pada tahun 2016 silam ia menyelesaikan kursus selama seminggu dan memahami situasi dan orang sekitarnya. Ia menyebut apa yang dilakukannya menjadi sesuatu yang tak asing bagi pembalap MotoGP, tapi bermanfaat besar baginya. Semua itu disebut penting baginya untuk memahami situasi di paddock maupun timnya.
Ketika semua sudah mencapai batasnya, maka disitulah hal-hal kecil akan membuat perbedaan yang cukup besar. Dovi melihat ini sebagai suatu faktor yang membuatnya semakin maju dan percaya semuanya sudah cukup untuk membawanya menjadi juara.
This post was last modified on 3 Oktober 2020 10:06
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…
RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…
RiderTua.com - Sebelumnya Hyundai mengumumkan penarikan ratusan ribu unit mobil listriknya di Korea Selatan setelah ditemukan adanya cacat produksi. Tidak…
Leave a Comment