Categories: MotoGP

Alasan Ducati Tertarik Gaet Murid Valentino Rossi

RiderTua.com – Alasan Ducati tertarik gaet murid Valentino Rossi… Francesco Bagnaia resmi menjadi pembalap tim Ducati pabrikan di MotoGP untuk musim 2021. Pengumuman resmi ini disampaikan pada Rabu (29/9/20). Pembalap 23 tahun itu, mengisi posisi yang ditinggalkan Andrea Dovizioso.

Alasan Ducati Tertarik Gaet Murid Valentino Rossi

Andrea Dovizioso memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Ducati musim depan. Hal ini membuat ‘jok’ Ducati menjadi kosong. Setelah melalui berbagai pertimbangan, Ducati pun akhirnya memutuskan untuk merekrut Francesco Bagnaia yang notabene adalah murid dari pembalap gaek, Valentino Rossi.

Ternyata, terpilihnya Bagnaia menjadi pembalap tim Ducati pabrikan di MotoGP 2021 tak lepas dari empat alasan ini.

Alasan Ducati tertarik gaet murid Valentino Rossi

Telah Menunggangi Motor MotoGP Ducati Desmosedici GP Spek Pabrikan

Sejak musim 2020 ini digelar, Francesco Bagnaia sudah mengendarai motor MotoGP Ducati Desmosedici GP yang secara spesifikasi sama persis dengan motor pabrikan.

Di tahun ini, pembalap asal Italia itu juga berhasil menunjukkan performa yang meningkat, jauh jika dibandingkan debutnya di MotoGP tahun lalu.  

Bahkan di sirkuit Andalusia, Bagnaia nyaris meraih podium pertamanya. Namun sayang gagal karena motor Desmosedici-nya jebol. Baru kemudian saat tampil di sirkuit MotoGP San Marino, dia berhasil membuktikan kehebatannya dan sukses mempersembahkan podium pertamanya.

Dimana hal ini sekaligus menjawab keraguan pengamat, jika motor MotoGP Desmosedici GP gak berkutik di lintasan kecil dan sempit seperti sirkuit MotoGP Misano.

Nilai Kontrak Terjangkau

Ducati telah gagal mencapai kata sepakat untuk memperpanjang kontrak Andrea Dovizioso. Karena faktor ekonomi, mereka telah menolak permintaan kenaikan gaji yang diminta pembalap 34 tahun itu untuk musim 2021 mendatang.

Ducati tak patah arang, mereka terus melakukan negosiasi dengan pihak Dovizioso. Namun pada akhirnya, di MotoGP Austria pada pertengahan Agustus lalu, Dovi memutuskan untuk menyudahi kontraknya dengan Ducati.

Ducati yang sedang mengalami krisis keuangan karena wabah, mau tak mau mereka harus memanfaatkan stok pembalap yang ada yang masih terikat kontrak. Dan terpilihlah Francesco Bagnaia dan Johann Zarco sebagai kandidatnya.

Itulah kenapa, Ducati secara insentif terus memantau perkembangan kedua pembalap itu sejak di MotoGP Austria. Mereka juga terus mengevaluasi penampilannya.

Zarco tampil apik di sirkuit MotoGP Red Bull Ring Austria. Sementara Bagnaia tampil mengesankan di MotoGP Misano. Secara performa Francesco Bagnaia tampil lebih ok ketimbang Johann Zarco.

Namun pada akhirnya Johann Zarco gagal terpilih. Pertimbangannya, karena dia telah memicu beberapa insiden tabrakan dengan pembalap lain. Seperti tabrakan dengan Franco Morbidelli di MotoGP Austria dan crash dengan Andrea Dovizioso di MotoGP Catalunya kemarin.

Alasan Ducati Tertarik Gaet Murid Valentino Rossi

Kontrak Bagnaia Dipegang Langsung Ducati Pabrikan

Karena kontrak murid Valentino Rossi itu dipegang langsung oleh Ducati pabrikan, maka pihak Ducati berhak untuk menempatkan Bagnaia di tim mana pun. Hal ini juga semakin dipertegas dengan performa OK yang mampu ditunjukkan Bagnaia. Sepertinya takdir telah mempersatukan mereka.

Warga Negara Italia

Sejak mengikuti kompetisi MotoGP di tahun 2003 silam, Tim Ducati Pabrikan selalu menempatkan pembalap MotoGP berkewarganegaraan Italia sebagai ridernya. 

Seperti diketahui, Tim Ducati pabrikan punya rasa nasionalisme yang tinggi. Maka dari itu, mereka selalu mempertahankan tradisi dan filosofi, harus ada pembalap Italia di tim Ducati pabrikan.

Mengingat satu slot sudah diambil pembalap MotoGP Jack Miller yang berpaspor Australia. Tentu sudah tertebak, jika pembalap MotoGP yang menggantikan Andrea Dovizioso yang berpaspor Italia, harus pembalap yang juga warga negara Italia. 

Hal ini juga yang kemudian menjadi satu alasan, kenapa mereka tak memilih Johann Zarco yang berpaspor Prancis.

This post was last modified on 3 Oktober 2020 06:00

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024