Categories: MotoGP

Harapan Dovi Direnggut oleh Calon Penerusnya Sendiri!

RiderTua.com – Harapan Dovi untuk tetap pimpin klasemen direnggut oleh calon penerusnya sendiri.. MotoGP Catalunya menyisakan kepahitan tersendiri bagi Andrea Dovizioso yang sedang memimpin klasemen kejuaraan. Bahkan dilakukan oleh sesama pembalap Ducati dan calon penerusnya di tim resmi setelah dia pensiun. Zarco dan Bagnaia kini sedang berebut kursi gantikan Dovizioso tahun depan.. Namun Dovi dan Zarco harus berhenti dari balapan setelah beberapa detik. Johann Zarco dan Andrea Dovizioso bersamaan terjerembab di gravel di tikungan kedua GP Barcelona.

Harapan Dovi Dirampas oleh Calon Penerusnya Sendiri

Johann Zarco menjelaskan kronologinya dan mengungkapkan kesedihannya tentang insiden di MotoGP Catalunya. “Saya sedih tentang hari ini. Akhir pekan berjalan dengan baik dan saya bisa berharap untuk hal-hal baik untuk balapan. Sangat menyakitkan mengakhiri balapan di tikungan kedua. Saya pikir start saya sudah benar. Danilo Petrucci melakukan pengereman yang luar biasa di tikungan 1 dan menyalip saya. Dan kemudian ketika dia mengubah arah, saya pikir dia hampir jatuh karena suhu di sisi kiri ban rendah dan Anda harus sangat berhati-hati. Sebagai refleks untuk tidak menyentuhnya, saya mengerem dan jatuh”.

“Masalahnya adalah ketika saya jatuh, Dovizioso tidak dapat menghindari saya dan kami berakhir dengan dua pembalap Ducati di gravel. Andrea sedang memainkan kejuaraan, jadi hari ini benar-benar membuatku sedih. Ketika saya memikirkannya, jika saya tidak menginjak rem, saya pikir saya akan menabrak Danilo, jadi hasilnya akan sama. Jadi tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengubah situasi. Saya mencoba untuk mengingat aspek positif dari sesi latihan, di mana saya cukup efisien, untuk belajar, meningkatkan dan kembali lebih kuat di Le Mans.”

Sementara itu, Andrea Dovizioso jelas kecewa tetapi tidak mencoba mencari siapa yang salah.. “Saya tidak ingin mengatakan hal-hal buruk tentang pembalap lain karena saya pikir itu adalah insiden balapan. Saya sangat kecewa karena terjatuh di tikungan kedua dan itu bukan kesalahan saya”. Sangat disayangkan bagi kejuaraan karena kami memiliki peluang untuk mendapatkan poin. Saya memiliki awal yang bagus dan mengatur zona pengereman pertama dengan baik, dan itulah tujuan kami. Saya menyaksikan balapan dan kecepatannya sangat cepat, tapi saya pikir saya punya kesempatan bertarung dengan Ducati. Jadi ada beberapa poin penting di klasemen. Saya sangat kecewa.”

Fokus seri selanjutnya

Setelah hari Minggu yang buruk di Barcelona, kedua pembalap tersebut fokus pada sisa kejuaraan dan seri berikutnya: GP Prancis di sirkuit Le Mans, yang akan berlangsung dari 9 hingga 11 Oktober.

Andrea Dovizioso mengatakan, “Saya pikir yang terpenting adalah meningkatkan pengereman saya. Saya pikir ini adalah poin krusial untuk menjadi kompetitif lagi dan memikirkan kejuaraan. Kami harus meningkat lagi dan saya pikir Le Mans bisa menjadi trek yang bagus untuk kami.”

Johann Zarco… “Saya pikir saya akan memiliki banyak energi untuk menjalani akhir pekan balapan yang menyenangkan… Di awal musim, kami tidak yakin apakah akan ada GP Prancis, dan akhirnya sudah dikonfirmasi. Beberapa hari yang lalu juga dikonfirmasi bahwa akan ada 5.000 penonton di sekitar trek pada hari Minggu, jadi itu masih bisa mewakili sedikit keramaian. Untuk memberi Anda kegembiraan dan energi”.

“Harapan Dovi Pimpin Klasemen Direnggut oleh Calon Penerusnya Sendiri…”

” Balapan kali ini akan menjadi pertama kalinya di Le Mans yang diselenggarakan pada bulan Oktober. Jadi saya pikir suhunya akan dingin. Saya harap ban akan bekerja dengan baik. Kita lihat saja nanti. Untuk saat ini, saya akan tinggal di rumah, memastikan saya tidak terlalu sedih tentang hari ini, dan kembali lebih kuat… “