RiderTua.com – Fabio Quartararo alami masalah rem yang aneh di GP Catalunya.. Berbeda dengan Franco Morbidelli, El Diablo tidak mampu berada di barisan depan di sesi latihan bebas Jumat MotoGP di Catalunya.. Sekali lagi dia terkendala dengan masalah pengereman. Namun kendalanya tidak seperti yang sudah-sudah, bukan seperti Vinales.. Pembalap Petronas itu kembali ke garasi sesaat sebelum akhir sesi dan memarkir M1-nya..
Pembalap Perancis itu harus puas di posisi keenam dalam catatan waktu gabungan MotoGP dengan 0,642 detik di belakang rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang mencetak waktu tercepat.
“Kecepatan kami sangat bagus dan di FP1 saya bisa mendapatkan kecepatan yang kuat pada akhirnya. Pada FP2 kami mulai dengan ban bekas dan kami melakukannya dengan baik, tetapi ketika kami ingin mengejar waktu tercepat kami mendapat masalah dengan rem. Itu bukan masalah yang sama seperti di Austria,” kata Quartararo..
“Tidak terjadi apa-apa saat saya mengerem, tapi saat saya melepaskan rem, motor tiba-tiba melambat. Perasaan yang sangat aneh dan saya memutuskan untuk kembali ke pit setelah lap pertama dan menginformasikan kepada tim tentang masalahnya, karena sangat berbahaya untuk mencari waktu tercepat dalam kondisi seperti ini,” katanya..
Trek Barcelona memiliki long straight sepanjang satu kilometer, bukankah itu menimbulkan masalah bagi M1?..”Tentu saja, ketika kami memiliki trek lurus di trek balap, itu tidak begitu baik bagi kami. Tapi di Catalunya tidak seburuk di Misano, di mana kami harus berakselerasi ke banyak di trek lurus kecil,” kata pembalap berusia 21 tahun itu ..
“Di sirkuit ini lebih penting kecepatan menikung (cornering speed) dan di situlah Yamaha kuat. Kami keluar dari tikungan terakhir di gigi ketiga, yang jauh lebih baik daripada saat kami berakselerasi dari gigi kedua, jadi perbedaan top speed lebih kecil. “
“Hari Kamis adalah hari yang sangat sulit bagi saya, diafragma saya sakit, dan saya mengalami sakit kepala dan sakit punggung, tetapi semuanya baik-baik saja pada hari Jumat. Saya ingin memperjuangkan kemenangan pada hari Minggu dan saya pikir kami memiliki potensi. Kami harus unggul atas Dovi di balapan ini agar kami bisa tetap bisa di peringkat kejuaraan,” kata Quartararo.
Di Misano, tear off helm Quartararo menyebabkan masalah teknis pada motor Ducati Jack Miller. Apakah dia akan lebih memperhatikan di masa depan ketika dia melepaskan pelindung itudari helmnya? “Tidak, saya akan terus melepas nya jika saya anggap perlu,” jelasnya.
“Di Misano, di visor helm saya ada lalat besar yang mengganggu penglihatan saya setelah lap pemanasan, jadi saya membuangnya. Sayangnya itu terjadi di lintasan balap selama balapan, itu adalah kebetulan yang kurang bagus.”
This post was last modified on 26 September 2020 11:02
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
Leave a Comment